Kaji Eksperimental Performansi Mini Brine Cooling Menggunakan R404A Sebagai Primary Refrigerant dan Ethylene Glycol Sebagai Secondary Refrigerant
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=29161 |
Daftar Isi:
- Mesin mini brine cooling merupakan suatu sistem kompresi uap yang menggunakan refrigeran sekunder. Penggunaan dari refrigeran sekunder ini adalah untuk mengoptimalkan konsumsi energi listrik yang berlebihan selama sistem beroperasi. Kajian yang dilakukan bertujuan untuk mengkaji performansi sistem refrigerasi kompresi uap menggunakan R-404A sebagai primary refrigerant dan ethylene glycol dengan konsentrasi 15% dan konsentrasi air sebanyak 85% berdasarkan konsentrasi massa sebagai secondary refrigerant. Metoda yang dilakukan adalah dengan menggunakan kompresor dengan daya input 2/5 HP. Produk yang didinginkan berupa susu kemasan dengan temperatur kabin diatur 4,5 oC dan kabin brine -4,5oC. Temperatur evaporasi dan kondensasi didapat masing-masing -13,9oC dan 63,6oC. Perolehan nilai rata-rata COPactual dan COPcarnot selama keadaan on cycle yaitu 2,15 dan 4,57. Nilai rata-rata efisiensinya sebesar 47,01%. Chilling time kabin produk dan brine masing-masing tercapai pada menit ke-40 dan 105. Energi listrik yang dikonsumsi sebesar 36,67 kWh. Kata Kunci: Performansi Refrigerasi, Mini Brine Cooling, Ethylene Glycol, Refrigeran R-404A, Produk Susu.