Analisis Pengaruh Perubahan Temperatur Udara Luar Dan Efisiensi Isentropik Terhadap Kinerja Air Conditioning Dengan Refrigeran R-410A

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2021
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=37810
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menyajikan simulasi analisis pengaruh perubahan temperatur udara luar terhadap kinerja sistem air conditioning melalui aplikasi coolpack. Perubahan temperatur udara luar menyebabkan kinerja air conditoning berubah. Dengan perubahan temperatur udara luar maka bisa meningkatkan kerja kompresi yang semakin besar, kemudian diikuti oleh penurunan nilai beda entalpi kondensor sehingga mempengaruhi nilai COP (Coefficient Of Performance) . Variasi yang dilakukan pada simulasi ini adalah nilai temperatur udara luar 25-45°C dengan range 2°C, efisiensi isentropik 0.5-0.9, temperatur evaporasi konstan 6°C, dan menggunakan refrigeran R410A. Hasil penelitian menggunakan R410A peningkatan kerja kompresi pada efisiensi isentropik mulai dari 0,5 hingga 0,9 rata-rata setiap 2°C meningkat sebesar 4,04% atau sekitar 2 kJ/kg. Nilai beda entalpi kondenser pada nilai efisiensi isentropik 0,5 hingga 0,9 mengalami penurunan sebesar 1,68% atau sekitar 2,9kJ/kg. Nilai COP aktual dengan efisiensi isentropik 0.5 memiliki rentang dari 3,54 hingga 1,63, lalu pada nilai efisiensi isentropik 0,6 memiliki rentang dari 4,25 hingga 1,95, kemudian pada nilai efisiensi isentropik 0,7 memiliki rentang 4,95 hingga 2,28, kemudian pada nilai efisiensi isentropik 0,8 memiliki rentang nilai 5,67 hingga 2,60, dan pada nilai efisiensi isentrpoik 0,9 memiliki rentang nilai 6,38 hingga 2,93. Sedangkan persentase penurunan COP aktual mulai dari efisiensi isentropik 0,5-0,9 memiliki persentase rata-rata yang sama yaitu 8,11% tiap 2°C. Kemudian persentase penurunan COP Carnot mulai dari efisiensi isentropik 0,5 hingga 0,9 memiliki persentase penurunan rata-rata yang sama yaitu 4,74% tiap 2°C. Sedangkan pada persentase penurunan efisiensi mesin refrigerasi mulai dari efisiensi isentropik 0,5 hingga 0,9 memiliki persentase penurunan rata-rata yang sama yaitu 5,11% tiap 2°C.