Ekstraksi Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Dan Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Baja Karbon Di Lingkungan HCL Dan NaCl 3,56%

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2018
Subjects:
56%
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=22200
Daftar Isi:
  • Ekstrak kulit manggis dapat digunakan sebagai inhibitor korosi baja karbon di lingkungan korosif. Ekstrak kulit manggis didapatkan melalui proses ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum proses ekstraksi, menentukan pengaruh konsentrasi ekstrak kulit manggis terhadap laju korosi, efisiensi inhibisi, dan mekanisme penyerapan ekstrak kulit manggis pada permukaan baja karbon. Proses ekstraksi dilakukan dengan perbandingan serbuk kulit manggis dan pelarut (1:8 sampai 1:12), variasi waktu (40 sampai 80 menit), serta penggunaan pengadukan dan tanpa pengadukan. Pemanfaatan ekstrak kulit manggis sebagai inhibitor korosi baja karbon dilakukan dalam larutan asam klorida (0,1 M; 0,5 M; dan 1,0 M); natrium klorida 3,56%; dan aquadest dengan variasi konsentrasi 50, 100, 200, 400, 800, dan 1000 ppm dan waktu pengkorosian 1, 2, 3, 5, 10, dan 20 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan efektif serbuk ekstrak kulit manggis dengan pelarut etanol 96% adalah 1:11 menghasilkan yield ekstrak sebesar 6,17% pada suhu 50oC dengan waktu 60 menit dan sebesar 16,71% pada kondisi suhu 50oC dan waktu 80 menit disertai pengadukan. Konsentrasi ekstrak sebagai inhibitor korosi baja karbon adalah efektif pada 1000 ppm untuk larutan asam klorida dan aquadest serta 800 ppm untuk larutan natrium klorida 3,56%. Laju korosi baja karbon yang ditambahkan ekstrak kulit manggis lebih kecil dibandingkan tanpa penggunaan ekstrak. Efisiensi inhibisi ekstrak kulit manggis pada permukaan baja karbon dapat mencapai 90,40% dengan laju korosi 1063,69 mpy pada larutan asam klorida 0,5 M dengan waktu pengkorosian 1 hari dan efisiensi menurun setelah waktu 2 hari. Ekstrak kulit manggis pada larutan natrium klorida 3,56% dan aquadest kurang efektif, yaitu hanya mencapai 47,93% dan 48,55%. Produk korosi hasil analisis X-Ray Difraction (XRD) di larutan natrium klorida 3,56% dengan penambahan ekstrak kulit manggis yaitu gamma ferri oksida (γ-Fe2O3) yang melapisi besi (Fe). Kata Kunci: Kulit manggis, ekstraksi, inhibitor, korosi baja karbon, asam klorida, natrium klorida 3,56%.