Pengaruh Suhu dan Waktu Penyimpanan Terhadap Stabilitas Kadar Triprolidin HCl dan Pseudoephedrin HCl dalam Sediaan Sirup Obat Flu
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=6401 |
Daftar Isi:
- Triprolidin HCl merupakan antihistamin yang bekerja dengan daya kuat dan bekerja mengurangi efek histamin terhadap tubuh dengan cara menghambat reseptor histamin. Peningkatan suhu dapat mempercepat degradasi obat, sehingga dalam penelitian ini dilakukan kajian pengaruh kenaikan suhu terhadap stabilitas kadar suatu bahan aktif obat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh kenaikan suhu dan waktu penyimpanan terhadap stabilitas kadar Triprolidin HCl didalam sediaan sirup. Penelitian dilakukan terhadap data stabilitas dengan metode kenaikan suhu yaitu 25oC, 30oC dan 40oC yang disimpan selama 3 tahun. Pada penelitian ini sampel yang disimpan selama tiga tahun dan diukur pada bulan ke 1, 3, 6, 9, 12, 24 dan 36 dengan menggunakan KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi) pada panjang gelombang 254 nm. Selain suhu dilakukan juga penelitian terhadap penurunan pH yang terjadi selama proses penyimpanan. Hasil data stabilitas yang disimpan selama tiga tahun menunjukkan bahwa suhu sangat mempengaruhi degradasi dari obat, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi suhu penyimpanan maka semakin cepat obat yang mengandung Triprolidin HCl terdegradasi. Selain itu, dilakukan juga pembuktian terhadap kadar Triprolidin HCl dan Pseudoephedrin HCl yang terdapat dipasaran, dimana hasil menunjukkan bahwa kadar Triprolidin HCl dan Pseudoephedrin dipasaran memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan yaitu sebesar 92,5%-117,5% untuk Triprolidin HCl dan 90,0%-110,0% untuk Pseudoephedrin HCl, sehingga dapat dikatakan penyimpanan yang dilakukan dipasaran cukup baik. Kata Kunci : Triprolidin HCl, Pseudoephedrin HCl, Suhu, pH, Stabilitas