EVALUASI KINERJA HEAT EXCHANGER 11E-25 PADA PREHEATING SECTION CRUDE DISTILLING UNIT I DI PT PERTAMINA (Persero) REFINERY UNIT IV CILACAP

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=6274
Daftar Isi:
  • Heat exchanger yang digunakan oleh PT PERTAMINA (Persero) Refinery Unit IV Cilacap adalah jenis shell and tube. Shell and Tube Heat Exchanger 11E-25 merupakan heat exchanger yang bertugas memanaskan crude dengan media pemanas long residu. Masalah yang sering terjadi pada shell and tube heat exchanger yaitu adanya fouling sehingga dapat menurunkan kinerja heat exchanger. Penurunan kinerja heat exchanger dapat dilihat melalui parameter-parameter seperti duty, koefisien perpindahan panas (UA), dan Log Mean Temperature Difference (LMTD). Penentuan parameter heat exchanger tersebut melibatkan banyak perhitungan matematika dengan melakukan pendekatan analisis termal dari proses perpindahan panas yang berlangsung di dalam heat exchanger sendiri. Untuk mempermudah perhitungan matematika tersebut digunakan simulator proses yaitu Hysys dan Microsoft Excel. Metode simulator tersebut dapat menunjukkan ketebalan kerak (∆x) yang terbentuk pada heat exchanger 11E-25. Dari hasil analisis yang telah dilakukan, kurva duty mengalami penurunan sebesar 3,57 x 105 Btu/hr tiap hari. Koefisien perpindahan panas mengalami penurunan hingga mencapai nilai 1,114 x 104 Btu/hr.oF tiap hari. Kurva LMTD menunjukkan peningkatan karena telah mengalami fouling. Ketebalan kerak pada tube meningkat dengan laju penebalan sebesar 7 x 10-9 ft tiap hari. Kata Kunci : Heat Exchanger, Shell and Tube, Kinerja, Duty, Koefisien Perpindahan Panas, Log Mean Temperature Difference (LMTD), Ketebalan Kerak (Dr).