Ekstraksi Minyak Atsiri dari Biji Ganitri dengan Pelarut n-Heksana dan Campuran Metanol-Etanol

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=6211
Daftar Isi:
  • Tanaman ganitri (Elaeocarpus ganitrus) merupakan tanaman yang menghasilkan buah berbentuk bulat berwarna biru tua dengan biji bergerigi dan keras. Penelitian yang dilakukan adalah untuk mengekstraksi minyak dari biji ganitri dengan metode ekstraksi padat–cair (leaching) dengan cara mengontakkan uap panas pelarut secara langsung dengan serbuk biji ganitri. Variasi yang dilakukan yaitu jenis pelarut (n-heksana dan campuran metanol-etanol) dan rasio bahan baku/pelarut (1:1, 1:2, 1:3, 1:4 dan 1:5) untuk menentukan pelarut yang lebih baik ditinjau dari perolehan yield minyak terbanyak. Bahan baku yang digunakan sebanyak 200 gram dengan ukuran partikel 73-133 mesh. Lama waktu ekstraksi untuk semua run yaitu 3 jam. Hasil ekstraksi dimurnikan dengan cara distilasi dan dilakukan degumming untuk menghilangkan getah dengan menggunakan asam fosfat (H3PO4). Pelarut campuran metanol-etanol dengan rasio bahan baku/pelarut 1:5 menghasilkan yield minyak terbanyak yaitu 1,45% berat. Dari hasil analisis GC-MS, diketahui bahwa minyak hasil ekstraksi mengandung senyawa squalene dan beta.-Sitosterol acetate dengan kadar paling banyak yaitu 15,56 % dan 17,55 % yang menunjukkan bahwa minyak tersebut merupakan minyak atsiri. Kata kunci : Elaeocarpus ganitrus, palmitat, leaching, n-heksana, squalene