Pemisahan Bahan Aktif Dalam Buah Sosis (Kigelia Africana) Dengan Metode Ekstraksi Padat-Cair (Leaching)
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=32475 |
Daftar Isi:
- Industri kosmetik dan farmasi merupakan contoh industri yang saat ini banyak sekali penggunaan bahan-bahan alami sebagai bahan baku dalam pembuatan produk-produk kosmetik maupun obat-obatan. Salah satu tanaman herbal adalah buah sosis. Menurut Putri, dkk. (2014), buah sosis mengandung senyawa-senyawa aktif penting bagi kehidupan manusia, yaitu flavonoid, iridoid, naphthoquinone, dan coumarin. Dalam penelitian ini, dilakukan ekstraksi pada buah sosis dengan metode ekstraksi soxhlet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jenis pelarut, rasio pelarut/bahan baku, waktu operasi, dan persen yield terbaik dalam proses ekstraksi buah sosis dengan variasi: jenis pelarut yaitu etanol 96% dan metanol, rasio pelarut/bahan baku 8:1, 10:1, 12:1 (v/w), dan waktu operasi 1 jam; 2 jam; 3 jam. Berdasarkan data yang diperoleh, ekstrak terbaik yaitu ekstrak yang menggunakan pelarut metanol, waktu ekstraksi selama 3 jam, dan rasio pelarut/bahan baku yaitu 10:1 (v/w), dengan perolehan yield sebesar 33,12%. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa pada ekstrak tersebut mengandung empat senyawa yang diinginkan. Sementara hasil uji kuantitatif menunjukkan bahwa pada ekstrak metanol buah sosis tersebut terkandung flavonoid sebanyak 5168 ppm. Kata Kunci: etanol, metanol, buah sosis, ektraksi, flavonoid, coumarin, iridoid, naftokuinon.