Kaji Keandalan Engine Anti Ice Valve pada Pesawat berkapasitas 189 penumpang Menggunakan Perangkat Lunak Minitab
| Format: | Bachelors |
|---|---|
| Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=37047 |
Daftar Isi:
- Performa pada suatu komponen ditentukan oleh keandalan komponen itu sendiri. Pada sistem engine anti ice Pesawat berkapasitas 189 penumpang ini terdapat komponen Cowl thermal anti ice valve yang berfungsi sebagai katup keluarnya bleed air dari kompresor untuk memanaskan inlet cowl pada mesin pesawat. Kaji keandalan ini menggunakan data Time Since Installation (TSI dalam hour) dan Cycle since installation (CSI dalam cycle) sebagai keterangan waktu untuk menghitung keandalan. Pada Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode least square atau regresi linier untuk menentukan index of fit dari suatu distribusi yang dinyatakan dalam nilai koefisien pearson dengan rentang nilai koefisien pearson ialah +1⥠p ⥠-1. Penulis memfokuskan pada empat ditribusi, yaitu distribusi Weibull, Eksponensial, Normal, serta Lognormal. Setelah nilai pearson pada setiap distribusi diketahui, selanjutnya ialah menentukan nilai dari fungsi-fungsi penunjang kaji keandalan dari setiap distribusi, khususnya fungsi keandalan itu sendiri yang nantinya akan digambarkan dalam sebuah grafik keandalan. Dari grafik tersebut dapat dihasilkan sebuah interval perawatan untuk komponen agar dapat mempertahankan performanya dengan baik. Untuk data TSI didapatkan distribusi Weibull yang paling cocok untuk kaji keandalan dengan interval waktu perawatan 345,61 jam untuk persentase keandalan 90%, 928,9 jam untuk persentase keandalan 80%, 1726,59 jam untuk persentase keandalan 70%, dan 2818,35 jam untuk persentase keandalan 60%. Sementara untuk data CSI, didapatkan distribusi Normal yang paling cocok untuk kaji keandalan dengan interval waktu perawatan 250,39 cycle untuk persentase keandalan 90%, 1472,74 cycle untuk persentase keandalan 80%, 2358,94 cycle untuk persentase keandalan 70%, dan 3122,91 cycle untuk persentase keandalan 60%. Semakin tinggi nilai keandalan, maka akan semakin dekat pula interval perawatan dari komponen tersebut.