Ekstraksi Daun Cocor Bebek Dan Pemanfaatannya Sebagai Inhibitor Korosi Baja Karbon Dalam Larutan NaCl 3,56%

Format: Bachelors
Terbitan: , 2019
Subjects:
Daftar Isi:
  • Inhibitor korosi yang aman, mudah didapat, dan bersifat biodegradable sangat diperlukan. Tanaman cocor bebek (Kalanchoe pinnata) memiliki kandungan antioksidan diantaranya tanin dan flavonoid yang dapat dimanfaatkan sebagai inhibitor korosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbandingan pelarut dengan umpan (S/F) pada proses maserasi serta pengaruh konsentrasi tanin sebagai inhibitor dan waktu pengkorosian terhadap laju korosi logam baja karbon. Daun cocor bebek dimaserasi menggunakan pelarut etanol, kemudian diekstraksi dengan pelarut n-heksan. Produk ekstrak daun cocor bebek diuji aktivitas antioksidan dan kadar taninnya, dan diuji sebagai inhibitor korosi. Hasil penelitian menunjukkan proses maserasi terbaik pada S/F = 7,5:1 dengan aktivitas antioksidan IC50 sebesar 912,88 ppm dan kadar tanin sebesar 4,2266% w/w. Antioksidan sebagai inhibitor korosi mampu menurunkan laju korosi baja karbon dalam larutan NaCl 3,56% sebesar 2,5381 mpy pada konsentrasi tanin 1200 ppm dengan efisiensi inhibitor 41,43% untuk pengkorosian selama 7 hari. Kata kunci: cocor bebek, antioksidan, tanin, inhibitor korosi, maserasi.