Regenerasi Larutan Benfield Menggunakan Membran Hollow Fiber Polipropilen Dengan Metode Sweeping Gas
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=40216 |
Daftar Isi:
- Larutan benfield adalah pelarut kimia yang banyak digunakan di industri untuk mengabsorpsi CO2 dari gas alam. Regenerasi larutan benfield dilakukan pada kolom stripper dengan kondisi operasi temperatur 100-135oC dengan tekanan 0,5-1 kg/cm2. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya degradasi struktur kimia dietanolamin dan hilangannya sejumlah volume pelarut akibat penguapan. Regenerasi larutan benfield menggunakan membran hollow fiber polipropilen menjadi solusi untuk mengatasi kelemahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur dan laju alir rich benfield terhadap laju perpindahan massa CO2 (fluks) dan efisiensi regenerasi. Regenerasi menggunakan metode sweeping gas. Rich benfield dengan konsentrasi 0,831 molCO2/Lbenfield dialirkan melalui bagian shell sedangkan sweep gas berupa udara dialiran pada sisi tube. Variasi temperatur yang digunakan yaitu 40oC; 45oC; 50oC; 55oC; 60oC; 65oC; dan 70oC dengan laju alir benfield 0,228 LPM dan 0,492 LPM serta laju alir sweep gas 30 LPM . Maka didapatkan persamaan fluks adalah 0,0029-0,012(T) 0,0015QL dan effisensi adalah 15,330,024(T)-7,61QL. Kondisi operasi terbaik yaitu, pada temperatur 70oC dan 0,492 LPM dengan efisiensi regenerasi 88,93% dan laju perpindahan massa CO2 0,1107 mol CO2/menit.m2. Kata Kunci: CO2, Regenerasi Benfield, Membran Hollow Fiber.