Pengaruh Suplai Oksigen di Tangki Sianidasi terhadap Perolehan Emas dan Perak

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2017
Subjects:
ore
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=17421
Daftar Isi:
  • Konsentrasi oksigen yang terlarut dalam slurry merupakan salah satu faktor penting dalam proses sianidasi. Di PT Cibaliung Sumberdaya, terdapat metode aerasi untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Udara yang berasal dari kompresor diinjeksikan ke dalam slurry di tangki sianidasi melalui pipa yang berlubang. Proses tersebut mengakibatkan oksigen tidak terdistribusi secara merata, sehingga konsentrasi oksigen terlarut pada tangki sianidasi di PT Cibaliung Sumberdaya hanya berkisar 4-6 mg/L. Hal tersebut berdampak pada kurang optimumnya perolehan emas dan perak. Rendahnya nilai dissolved oxygen dapat diatasi dengan cara injeksi udara melalui proses aerasi menggunakan nozzle. Tujuan penelitian ini adalah menentukan DO terbesar untuk mendapatkan laju alir udara, menentukan jumlah nozzle optimum, dan menentukan konsentrasi optimum NaCN sebagai pelarut pada proses sianidasi. Penelitian ini dilakukan dengan skala pilot plant menggunakan reaktor berpengaduk volume 85 liter, slurry dengan konsentrasi padatan 38%, pH 10,5-11, kecepatan pengadukan 20 rpm, dan waktu tinggal 24 jam. Untuk mendapatkan laju alir udara digunakan variasi laju alir 20, 40, 60, 80, dan 100 lpm, untuk jumlah nozzle digunakan variasi nozzle 1, 3 dan 5 buah, sedangkan untuk konsentrasi NaCN optimum menggunakan variasi konsentrasi 400, 500, dan 600 ppm. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh laju alir udara sebesar 20 liter/menit. Dari hasil penelitian, diperoleh kondisi optimum yaitu pada jumlah nozzle lima buah dengan perolehan emas sebesar 87,18% dan perak sebesar 62,74%. Diperoleh pula konsentrasi optimum NaCN yaitu 500 ppm dengan perolehan emas sebesar 96,82% dan perak 67,99%. Kata Kunci: bijih emas, laju alir udara, oksigen terlarut, sianidasi.