Rancang Bangun Modul Praktikum Soft Starter Motor AC 1 Fasa Split Phase 220 Volt 0,25 Kw berbasis Mikrokontroler
| Format: | Bachelors |
|---|---|
| Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=13791 |
Daftar Isi:
- Soft starting adalah suatu rangkaian elektronika daya yang berfungsi untuk mengatur besar tegangan keluaran, sehingga dapat digunakan sebagai metode pengasutan pada motor induksi agar didapatkan pengasutan yang dapat mengurangi arus start. Rancang bangun modul praktikum soft starting ini terdiri dari beberapa rangkaian elektronika daya, diantaranya yaitu rangkaian penyearah satu fasa gelombang penuh tak terkendali, DC chooper, rangkaian sysmin, dan inverter satu fasa topologi jembatan, yang kemudian akan digunakan untuk mengatur tegangan pada motor agar terjadinya arus start pada motor yang efisien. Sumber tegangan jala-jala dari PLN terlebih dahulu disearahkan dengan rangkaian penyearah tak terkendali, mendapatkan tegangan Vm = 311 Volt. kemudian didapatkan tegangan keluaran Vdc sebesar 306 Volt, agar tegangan pada motor bisa diatur maka digunakan DC Chooper dengan menggunakan PWM, metode ini menggunakan metode pensaklaran dengan menggunakan MOSFET, pengaturan tegangan ini diprogram dalam mikrokontroler AT-Mega 16 dari tegangan nol sampai maksimal Vdc. Pengaturan tegangan tersebut dihubungkan terlebih dahulu dengan rangkaian optocoupler. Hal ini bertujuan untuk mengamankan komponen daya supaya tidak terjadi kerusakan apabila terjadi gangguan sirkit. Kemudian pengaturan tegangan DC dikonversikan oleh rangkaian inverter, dengan menggunakan metode pensaklaran MOSFET menggunakan sistem modulasi SPWM dengan waktu maksimal 10000 ms. Pengaturan ini terhubung dengan rangkaian optocoupler yang digunakan sebagai isolasi pada rangkaian kontrol. Seluruh metode soft starter motor ini berbasis mikrokontroler AT-Mega 16. Kata kunci: Soft starter, motor split phase, inverter, pensaklaran.