Diet Berbasis Sorgum (Sorghum bicolor L Moench) Memperbaiki Proliferasi Limfosit Limfa dan Kapasitas Antioksidan Hati Tikus
Format: | publ |
---|---|
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Sorgum merupakan tanaman serealia yang sangat berguna sebagai sumber karbohidrat alternatif dalam program diversifikasi pangan. Sorgum memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan beras dan berprospek baik untuk dikembangkan di Indonesia. Banyak peneltian telah menunjukkan bahwa sorgum sangat baik untuk kesehatan, antara lain untuk mengurangi resiko penyakit degeneratif. Penelitian secara in vitro sebelumnya, menunjukkan bahwa serealia ini mampu meningkatkan proliferasi lomfosit manusia, yang menunjukkan perbiakan sistem imun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari efek sorgum terhadap sistem imun dan kapasitas antioksidan secara in vivo pada tikus. Tiga kelimpok tikus diberi pekan kontrol, pakan mengandung 50 persen atau 100 persen sorgum sebagai sumber kabohidrat selama 7 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tikus yang diberi pakan mengandung 50 persen atau 100 persen sorgum mengalami peningkatan aktivitas proliferasi mencapai bertutur-turut 70 persen dan 63 persen, aktivitas antioksidan hati (DPPH) mencapai 38 persen dan 29 persen, aktivitas enzim katalase (CAT) mencapai 28 persen dan 21 persen, dan aktivitas glutation peroksida (GPx) mencapai 57 persen dan 33 persen, akan tetapi mengalami penurunan kandungan malondialdehid (MDA) hingga 22 persen dan 16 persen. Penelitian ini menunjukkan bahwa sorgum mempunyai aktifitas imunostimulani dan aktivitas perbaikan antioksidan sehingga baik bagi kesehatan.