Pembuatan Nanoselulosa Sebagai Bahan Pengisi Kertas Tisu Dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS)

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2021
Subjects:
PVA
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=40208
Daftar Isi:
  • Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai limbah perkebunan kelapa sawit memiliki kandungan α-selulosa yang berpotensi tinggi untuk pembuatan nanoselulosa sebagai bahan pengisi kertas tisu. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik pembuatan nanoselulosa sebagai bahan pengisi kertas tisu dengan proses ultrasonikasi dan pengaruh penambahan PVA. Nanoselulosa dibuat dengan proses hidrolisis asam, isolasi α-selulosa, ultrasonikasi, dan penambahan PVA. Proses isolasi α-selulosa memiliki nilai kadar α-selulosa sebesar 94,794 %, kadar lignin sebesar 5,029%, dan rendemen sebesar 36,5%. Hasil penelitian ini memiliki nilai rentang diameter terkecil pada amplitudo 50% dengan konsentasi PVA 5% sebesar 11,409 nm-91,837 nm berdasarkan pengukuran SEM. Selain itu, penambahan PVA mampu menahan ukuran nanoselulosa agar tidak bertumbukkan kembali. Nanoselulosa yang didapat ditambahkan bubur kertas, Virgin Coconut Oil (VCO), kitosan, dan tepung tapioka pada pembuatan kertas tisu. Menurut hasil pengujian kertas tisu berdasarkan SNI 14-0103-2008 dengan penambahan nanoselulosa memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan tanpa penambahan nanoselulosa dan penambahan Virgin Coconut Oil (VCO). Kata Kunci: Tandan Kosong Kelapa Sawit, α-selulosa, Hidrolisis Asam, Ultrasonikasi, PVA, Nanoselulosa, Kertas Tisu.