Pengembangan Hmi Scada Berbasis Web

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2017
Subjects:
PID
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=16013
Daftar Isi:
  • Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) adalah sistem yang digunakan untuk monitoring dan pengontrolan jarak jauh. Sistem ini dioperasikan dengan sinyal yang dikodekan melalui kanal komunikasi. Sementara itu, HMI (Human Machine Interface) adalah perangkat input-output yang digunakan operator untuk mengontrol proses, dan juga merupakan perangkat yang menampilkan data proses. HMI pada umumnya terhubung ke sistem database SCADA dan merupakan sistem aplikasi yang memberikan trend data, diagnosa data, dan informasi manajemen seperti misalnya prosedur perawatan terjadwal, informasi logistik, skema detil untuk sensor khusus, dan petunjuk troubleshooting. Sistem HMI SCADA ini banyak digunakan pada industri maupun keseharian salah satu contoh adalah penggunaan HMI pada ruang kontrol di perusahaan. Sistem HMI SCADA berbasis web memiliki keunggulan, diantaranya pengguna hanya memerlukan web browser untuk membuka aplikasi HMI. Selain itu data dari sensor disimpan kedalam database yang dapat dibagikan kepada aplikasi lain. Penggunaan HMI SCADA berbasis web memungkinkan penyebaran data yang lebih luas dibandingkan dengan HMI SCADA berbasis aplikasi desktop. Dalam Tugas Akhir ini sistem HMI SCADA berbasis web dikembangkan dalam skala laboratorium sehingga dapat digunakan pada pembelajaran di program studi elektronika. Sistem ini menggunakan simulasi plant untuk pengontrolan temperatur. Media transmisi data yang digunakan adalah Ethernet dengan protocol TCP/IP. Dan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno Rev3 sebagai perangkat Remote Terminal Unit (RTU) dan perangkat akusisi data. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa sistem HMI SCADA yang dikembangkan mampu melakukan akusisi data dari temperatur plant untuk disimpan ke database MySQL di database server yang dapat diakses melalui web. Data tersebut dapat dimonitor melalui layar komputer berupa tabel dan grafik. Parameter temperatur dari plant juga dapat dikontrol melalui komputer yang terhubung ke RTU yang dibangun dari mikrokontroler Arduino Uno rev3. Secara keseluruhan, sistem sudah dapat berfungsi untuk memonitor dan mengontrol plant, dalam hal ini parameter yang dikontrol adalah temperatur. Hasil pengujian fungsi monitoring parameter menunjukkan bahwa data yang ditampilkan pada monitor sesuai dengan data pengukuran manual secara langsung pada pin keluaran sensor dan memberikan trend linieritas yang similar. Selain itu, data dapat terkirim 100% kedalam database MySQL. Fungsi pengontrolan dilakukan melalui metode PID dengan parameter Kp = 8.5, Ki = 0.07 Kd = 255 dan steady state error senilai 3,75 %. Tujuan dari Proyek Akhir dalam membangun sistem HMI SCADA berbasis web sudah tercapai, peningkatan unjuk kerja dapat dilakukan dengan meningkatkan unjuk kerja fungsi pengontrolan dan penyempurnaan tampilan HMI. Kata Kunci : Web based, Database MySQL, Arduino, PID, Data Akuisisi.