Analisis Perbandingan Performansi Antara Refrigerasi Brine Cooling Propylene Glycol dengan Sistem Refrigerasi Brine Cooling Ethylene Glycol sebagai Refrigeran Sekunder

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2017
Subjects:
COP
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=13122
Daftar Isi:
  • Brine cooling merupakan sistem refrigerasi tak langsung, dimana air atau brine (atau beberapa larutan yang sesuai) didinginkan dengan sistem refrigerasi langsung untuk dipompa melalui pipa menuju ke ruangan atau produk yang akan didinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan COP dari sistem refrigerasi brine coolingdengan refrigeran sekunder propylene glycol dan sistem yang menggunakan ethylene glycol serta mengkaji pengaruh jenis refrigeran sekunder pada sistem brine cooling terhadap konsumsi energi sistem. Pada tugas akhir ini digunakan mesin refrigerasi berkapasitas 1/3 HP yang dilengkapi dengan sistem refrigerasi sekunder. Refrigeran sekunder yang digunakan adalah campuran propylene glycol 30% dan air 70% serta campuran ethylene glycoldan air dengan konsentrasi juga volume yang sama sebagai pembanding. Hasilnya didapatkan COP sistem yang menggunakan propylene glycol ternyata lebih tinggi dari sistem yang menggunakan ethylene glycol. Sementara untuk konsumsi energi sistem yang menggunakan propylene glycol lebih besar dari sistem yang menggunakan ethylene glycol, masing-masingsebesar 0,74 kWh dan 1,1 kWh. Kata kunci: Refrigerasi tak langsung, brine cooling, refrigeran sekunder, propylene glycol, COP, konsumsi energi.