Perbandingan Performansi Ethylene Glycol Dan Propylene Glycol Sistem Mini Brine Cooling Dengan Produk Sabun

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2020
Subjects:
COP
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=36224
Daftar Isi:
  • Mini brine cooling merupakan sistem refrigerasi yang menggunakan refrigeran sekunder. Pada penelitian ini dilakukan analisa performansi pada sistem refrigerasi untuk mengetahui secondary refrigerant antara ethylene glycol dan propylene glycol yang lebih efisien performansi sistem mini brine cooling ini. Kinerja mesin mini brine cooling diperoleh dari perhitungan COP, effisiensi dan daya. Kinerja mini brine cooling yang menggunakan propylene glycol 14,8% yang dicampur air 85,2% dan campuran ethylene glycol 14% dan 86% air. Ethylene glycol mempunyai efisiensi sebesar 56% dan COPactualnya adalah 2,7. Kinerja mini brine cooling yang menggunakan propylene glycol mempunyai efisiensi sebesar 49% dan mempunyai COPactualnya adalah 3,9. Waktu cut off pertama dari sistem mini brine cooling yang menggunakan cairan propylene glycol dengan waktu 490 menit dengan chiling time 750 menit. Sedangkan cairan yang menggunakan ethylene glycol di menit ke 280 dengan chilling time 420 menit. Adapun pengaruh menentukan nilai performansi antara lain oleh temperatur refrigeran keluar dari evaporator dan kerja kompresor. Maka disimpulkan semakin rendah temperatur refrigeran di kondensor maka akan semakin bagus juga nilai COP yang dihasilkan (KW/TR semakin rendah), karena kerja kompresor yang dibutuhkan akan lebih rendah. Kata kunci : COP, Ethylan glycol dan Propylene glycol.