Perhitungan Perbaikan Tanah Lunak Menggunakan Controlled Modulus Column Pada Proyek Pembangunan Runway 3 Section 2 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2020
Subjects:
CMC
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=35788
Daftar Isi:
  • Bandara Soekarno-Hatta sebagai bandara tersibuk di Indonesia, diproyeksikan akan terus berkembang. PT. Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta memiliki rencana untuk menambah dan meningkatkan kondisi prasarana yang ada. Pada proyek ini akan dibangun landasan-landasan baru, seperti taxiway dan apron, sehingga dapat menambah kapasitas pergerakan pesawat di Bandara SoekarnoHatta. Untuk dapat menopang perkerasan kaku yang akan dibangun untuk landasanlandasan baru tersebut dengan tambahan beban pesawat, dibutuhkan kekuatan tanah dasar yang lebih baik dari kekuatan tanah dasar asli di lokasi proyek. Controlled Modulus Columns (CMC) dipilih sebagai teknik perbaikan tanah dasar untuk proyek tersebut. Pemilihan teknik perbaikan tanah metode CMC ditinjau dari beberapa aspek seperti akses mobilisasi dari dan ke proyek, produktivitas alat hingga pada proses saat melakukan pembangunan yang tidak diijinkan untuk mengganggu kegiatan di sekitarnya. Dalam perencanaan CMC digunakan beban pesawat jenis A340-600. Pada perhitungan daya dukung ujung menggunakan metode Meyerhof, Terzaghi dan FHWA. Menghitung daya dukung selimut tiang menggunakan metoda alfa. Untuk menghitung daya dukung lapangan berdasarkan nilai Nspt dan sondir dengan metode Konvensional. Perhitungan penurunan menggunakan metode penurunan pada tanah lempung. Berdasarkan perhitungan perencanaan dengan kontrol penurunan kurang dari 10 cm, maka CMC yang digunakan diameter 47 cm dengan jumlah 36 buah berjarak 3,3 m dalam satu grup dengan kedalaman tiang 14,5 m dengan luas bidang 12x32 m2 didapatkan hasil perhitungan penurunan sebesar 9,5 cm untuk 27 tahun masa penggunaan konstruksi. Kata kunci: Tanah dasar, perkuatan tanah, CMC, settlement, nilai CBR.