Pengolahan Limbah Tekstil Menggunakan Metode Elektrokoagulasi Secara kontinyu Untuk Menurunkan Kadar COD dan Turbiditas
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=12572 |
Daftar Isi:
- Industri tekstil merupakan salah satu industri penghasil limbah cair yang paling banyak dan memiliki masalah yaitu pencemaran lingkungan. Pemakaian bahan kimia sebagai bahan utama maupun bahan pembantu pada proses pengolahan limbah saat ini harus benar-benar dipertimbangkan terkait dengan beban pencemar lingkungan. Untuk menunjang pengolahan limbah di industri, dibutuhkan pengolahan limbah secara efektif dan ekonomis. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah tekstil menggunakan metode elektrokoagulasi secara kontinyu. Alat yang mempunyai kapasitas pengolahan sebesar 22 L (per reaktor) dengan ukuran 26 cm x 26 cm x 45 cm. Elektroda yang digunakan adalah Stainless Steel (SS) dan Aluminium (Al) dengan ukuran elektroda tercelup 25 cm x 22 cm dengan jarak antar elektroda sebesar 5 cm. Pengolahan limbah tekstil menggunakan metode elektrokoagulasi dengan arus yang digunakan adalah 8, 12, 20 A. Hasil penelitian menunjukan kondisi terbaik dicapai pada arus 20 A dengan laju alir 1,6 L/mnt, mampu memberikan efisiensi penurunan Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar 85% dengan penurunan Chemical Oxygen Demand (COD) sebesar 135,936 mgO2/L, dan efisiensi penurunan turbiditas sebesar 78,59 % dengan kadar penurunan turbuditas sebesar 17,13 Nephelotetric Turbidity Units (NTU), serta kenaikan pH sebesar 7,49. Kata kunci: Limbah Tekstil, Elektrokoagulasi, Penurunan COD, turbiditas, pH.