Analisis Disiplin Kerja Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Husein Sastranegara

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=20070
Daftar Isi:
  • Tugas akhir ini berjudul "Analisis Disiplin Kerja Karyawan PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional Husein Sastranegara". Menurut Sasrohadiwiryo disiplin kerja adalah suatu kemamapuan karyawan untuk bersikap patuh, taat, menghormati, dan menghargai peraturan-peraturan yang berlaku serta menerima sanksi-sanksinya selama menjalankan tugas dan tanggung jawab di perusahaan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara banyaknya karyawan yang selalu datang terlambat kekantor, karyawan sering meninggalkan kantor saat jam kerja untuk kepentingan pribadi, dan karyawan kurang peduli terhadap peraturan dan sanki disiplin kerja yang berlaku diperusahaan serta rendahnya penegakkan sanksi atau hukuman bagi para pelanggar disiplin kerja diperusahan. Hal ini mengakibatkan banyak konsumen atau user yang merasa dirugikan ketika loket kasir tutup dan buka tidak tepat waktu, banyak tamu yang merasa kecewa ketika tidak bisa bertemu dengan karyawan yang ingin ditemuinya dengan berbagai tujuan, dan karyawan sering mengabaikan peraturan disiplin kerja yang berlaku diperusahaan dalam melaksanakan pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat disiplin kerja karyawan di PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Internasional Husein Sastranegara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli yang melibatkan 100 orang karyawan sebagai sampel untuk memberikan jawaban pada kuesioner disiplin kerja yang terdiri dari empat dimensi dan 16 pernyataan. Berdasarkan hasil penelitian analisis deskriptif melalui jawaban yang diberikan oleh responden dalam kuesioner bahwa dimensi frekuensi kehadiran, ketaatan pada peraturan kerja, ketaatan pada standar kerja, dan etika memiliki tingkat disiplin yang tinggi. Oleh karena itu, dalam meningkatkan disiplin kerja karyawan perusahaan maupun pimpinan dapat mendorong para karyawannya melalui berbagai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi karyawan untuk menaati dan mematuhi peraturan disiplin kerja yang berlaku diperusahaan.