Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol yang Dihasilkan dari Tepung Sorgum (Sorghum bicolor, l moench) secara Fermentasi Menggunakan Ragi Roti
Format: | jou |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=6767 |
Daftar Isi:
- Pengaruh Waktu Fermentasi Terhadap Kadar Bioetanol Yang Dihasilkan Dari Tepung Sorgum (Sorghum Bicolor,L Moench) Secara Fermentasi Menggunakan Ragi Roti. Tepung sorgum merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai sumber Bahan Bakar Nabati (BBN). BBN merupakan sumber energi alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM). Tepung sorgum memiliki kandungan pati cukup tinggi, sehingga dapat dijadikan bahan baku pembuatan bioetanol. Tepung sorgum dikonversikan menjadi bioetanol melalui teknologi hidrolisis asam dan fermentasi memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae yang terkandung dalam ragi roti. Penelitian dilakukan dengan menggunakan ragi roti sebanyak 5% terhadap substrat dengan nutrien NPK 0,15 g/L dan urea 0,026 g/L, pada suhu +30 oC dan pH 4-5 dengan kecepatan pengadukan 100 rpm. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi terhadap kadar bioetanol yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan bioetanol tertinggi pada jam ke-72 sebesar 0,452% (v/v). Pemurnian dilakukan dengan destilasi selama 3 jam pada suhu 78 oC dengan perolehan bioetanol sebesar 15,69% (v/v). Hasil analisis fisik menunjukkan bahwa indeks bias dan massa jenis bioetanol berturut-turut adalah 01,3382 dan 0,905 g/ml.