Kaji Eksperimental dan Perbandingan Performansi CoolBox Akibat Perbedaan Jenis Ekspansi dan Jenis Refrigeran
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=21932 |
Daftar Isi:
- Cool-box merupakan alat yang digunakan untuk mendinginkan dan menyimpan produk makanan atau pun minuman segar. CoolBox diinsulasi dengan bahan Polyethylene dan Polyurethene (PU) yang berfungsi untuk menghambatlaju kalor dari lingkungan masuk ke ruang cool-box. Tujuan penelitian pada tugas akhir ini adalah untuk menganalisa kinerja sistem refrigerasi cool-box. Refrigeran yang digunakan pada penelitian ini adalah R-22, sebagai refrigeran primernya. Selain itu juga ada proses retrofitting menggunakan R-290. Penelitian ini dilengkapi dengan alat ekspansi TXV dan pipa kapiler. Kemudian akan dilakukan perbandingan performansi antara penggunaan TXV dan pipa kapiler. Analisa dilakukan dengan mengambil data temperatur kabin, tekanan suction, temperatur dicharge, tekanan discharge, temperatur suction, temperatur keluar kondenser, arus, tegangan dan energi listrik. Dari analisa tersebut, maka didapat hasil bahwa sistem yang paling hemat energi adalah sistem yang menggunakan R290 dengan katup ekspansi pipa kapiler dengan konsumsi energi sebesar 0,001622 kWh setiap menit, COP sebesar 2,47, dan efisiensi sebesar 65,19%. Kata kunci: coolbox, retrofitting, TXV, pipakapiler.