Pengembangan Sistem Torefaksi Skala Industri Kecil untuk Meningkatkan Nilai Kalor Gambut sebagai Bahan Bakar Padat Setara Batubara
Format: | proc |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2012
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Permintaan energi akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk. Permintaan tersebut harus dipenuhi dengan pengembangan sumber energi konvensional dan/atau baru. Gambut, selain biomassa, merupakan salah satu sumber energi potensial di masa depan. Penelitian pada biomassa sebagai sumber energi telah dilakukan secara luas. Bahkan pemanfaatan energi biomassa juga telah dilakukan. Namun, studi tentang gambut sebagai sumber energi masih terbatas. Dengan pertimbangan cadangan gambut di Indonesia sebesar 27 juta hektar, area terbesar ketiga di dunia, sudah selayaknya untuk memulai upaya untuk memanfaatkan gambut sebagai sumber energi. Penelitian untuk meningkatkan kualitas gambut sebagai bahan bakar padat dengan metode pengeringan telah dilakukan. Studi literatur menunjukkan bahwa nilai kalori gambut dapat lebih ditingkatkan dengan metode torefaksi. Torefaksi adalah proses termal diaplikasikan pada material organik dioperasikan pada suhu menengah, dalam ketiadaan oksigen dan pada waktu tinggal yang relatif lama, biasanya 10 sampai 60 menit. Penelitian ini terdiri dari empat bagian: penelitian tentang pengaruh parameter utama dari torrefaction pada peningkatan nilai kalor, kinetika reaksi, pengembangan sistem skala torrefaction laboratorium terus menerus, dan desain sistem skala industri kecil. Desain sistem industri skala kecil torrefaction didasarkan pada sistem kontinu skala laboratorium torefaksi yang sebelumnya dikembangkan dan diuji. Pengujian menunjukkan, bahwa sistem torefaksi skala laboratorium, terutama yang berhubungan dengan penanganan aliran material, telah mampu bekerja dengan baik. Penerapan sistem skala laboratorium pada skala industri membutuhkan beberapa perbaikan, seperti: pemanfaatan gas torefaksi, pemanfaatan gas buang boiler, dan resirkulasi kondensat uap pemanas. Hasil kesimpulan dari percobaan torefaksi batch, pemodelan kinetika reaksi, dan skala laboratorium terus menerus gambut pengembangan torrefaction sistem, digunakan untuk mengembangkan desain dasar dari sistem torefaksi skala industri kecil gambut kontinu. Simulasi sistem torefaksi gambut kontinu skala industri kecil menunjukkan bahwa dengan bahan baku gambut 2,5 ton/jam dengan MC 50%, menghasilkan gambut produk torefaksi sebesar 797 kg/jam. Nilai kalor gambut produk torefaksi adalah 23,7 MJ/kg.