Daftar Isi:
- Seiring berkembangnya industri dan pemanfaat energi listrik menyebabkan kebutuhan akan keandalan dan kontroling sistem yang memiliki efesiensi waktu yang tinggi karena jarak pemanfaat energi listrik yang begitu banyak, bukan hanya sekedar daerah perkotaan bahakan ke pelosok desa membutuhkan energi listrik untuk berbagai aktifitas dan kebutuhannya oleh karena itu dibutuhkan suatu kontrol yang bisa menjadi solusi untuk telemetring telekontroling sistem ketenagalistrikan sehingga waktu perawatan dan perbaikan tidak terhambat oleh jauhnya jarak tapi bisa dilakukan dari jarak jauh. Dibutuhkan teknologi pengontrolan sistem secara terpusat, salah contohnya adalah sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA). Sistem SCADA dapat melakukan pengendalian, pengukuran, dan pengolahan data secara real time terhadap beberapa objek yang dikendalikan (plant). Namun, pada saat ini sistem SCADA masih terlalu mahal untuk diaplikasikan karena menggunakan perangkat yang khusus. Oleh karena itu, pada proyek akhir ini melakukan penelitian terhadap sistem SCADA, yaitu merancang simulator Remote Terminal Unit (RTU) berbasis mikrokontroler ATMega16 dan membuat simulator plant berupa miniatur gardu distribusi. Untuk jalur komunikasi antara RTU dengan Master Terminal Unit (MTU) menggunakan ethernet dengan menggunakan koneksi kabel RJ45. Sedangkan untuk simulator plant terdapat trafo step down 220V/12V 3A sebagai trafo daya, trafo step down 220V/12V 300mA sebagai trafo pengukuran pada sisi primer dan sekunder, relai 5volt DC sebagai pemutus tenaga (PMT), dan lampu 12V/3W sebagai simulator beban. Setelah dilakukan pengujian, diperoleh data pengukuran yang ditampilkan pada LCD mendekati data pengukuran secara langsung pada plant. Kata kunci: SCADA sistem, RTU, Ethernet, RJ45, ATMega16.