Peluang Penghematan Energi Pada Boiler Tipe CFB Di PT Merak Energi Indonesia
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=36444 |
Daftar Isi:
- Uap tidak hanya digunakan untuk sumber energi pembangkit listrik, namun uap dibutuhkan juga di sektor industri proses. PT. Sulfindo Adiusaha adalah salah satu industri yang bergerak di bidang petrokimia yang menggunakan energi listrik serta uap untuk aktivitas produksinya. Uap dan listrik ini dihasilkan dari mesin konversi yang disebut boiler, yang berasal dari PLTU PT. Merak Energi Indonesia. Boiler merupakan salah satu utilitas pada suatu sistem PLTU yang mengonsumsi energi paling besar. Oleh karena itu audit energi pada boiler sangat penting dilakukan untuk memantau, mengevaluasi, serta menganalisis peluang penghematan energi yang dapat diimplementasikan. Boiler yang digunakan di PT. MEI adalah boiler jenis CFB. Circulating Fluidized Bed adalah jenis boiler yang menggunakan bahan bakar, berupa batu bara yang disirkulasikan karena belum habis terbakar dari furnance ke cyclone kemudian masuk ke sealpot dan kembali ke furnance. Jumlah bahan bakar yang dikonsumsi boiler rata-rata sebesar 39,98 ton/jam yang menghasilkan nilai efisiensi dengan metode langsung (direct) tertinggi sebesar 86,47 % dan terendah sebesar 84,07 %. Sedangkan efisiensi metode tidak langsung (indirect) diperoleh nilai tertinggi sebesar 87,573 % dan terendah sebesar 87,415 %. Dari hasil hasil perhitungan metode tidak langsung (indirect) tidak ditemukan titik pemborosan energi yang besar pada boiler PT. MEI, sehingga tidak diperlukan langkah-langkah penghematan energi. Untuk menjaga nilai operasi yang optimal tersebut dapat dilakukan maintenance secara berkala. Kata kunci: Boiler CFB, Efisiensi, Kinerja, Direct, Indirect, Audit Energi, Titik Pemborosan, Maintenance.