Validasi Ion Chromatography System (Dionex ICS-1600) Untuk Pengukuran Ion Cl- Dan SO42- dalam Sampel Air Panas Bumi Flores Nusa Tenggara Timur
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=21848 |
Daftar Isi:
- Energi panas bumi dapat dihasilkan apabila dipenuhinya beberapa parameter, setidaknya empat parameter utama, yaitu adanya sumber panas dekat permukaan bumi, batuan di bawah permukaan tempat fluida (reservoir), air tanah (meteoric water) dan batuan penutup (cap rock) di atas reservoir. Air hujan yang terkandung dalam fluida panas bumi masuk ke bawah permukaan dan terpanaskan oleh suatu sumber panas. air tersebut kontak dengan suatu sumber panas maka akan terjadi perpindahan panas sehingga suhu air menjadi lebih tinggi dan air menjadi lebih ringan maka muncul istilah air panas bumi. Telah dilakukan validasi Ion Chromatography System (Dionex ICS-1600) terhadap pengukuran kandungan ion Cl- dan ion SO42- dalam sampel air panas di Pusat Sumber Daya Geologi (PSDG). Paramater validasi alat yang diukur adalah: linieritas, limit deteksi (LOD), limit kuantitasi (LOQ), akurasi, dan presisi. Parameter tersebut menunjukkan hasil yang baik, dimana nilai koefisien korelasi untuk pengukuran ion Cl- dan ion SO42- masing-masing adalah 0,9995 dan 0,9998, limit deteksi adalah 0,05 dan 0,03 ppm, limit kuantitasi adalah 0,15 dan 0,10 ppm, % recovery adalah 98,08 dan 100,47 dan nilai presisi (% RSD) adalah 4,75 dan 4,09. Hasil validasi tersebut memberikan hasil yang dapat diterima dan dapat digunakan sebagai alat yang baik untuk menjamin mutu hasil yang valid. Kata kunci: panas bumi, validasi, ion Cl-, ion SO42-, Ion Chromatography System.