Pembuatan Bioetanol Dari Limbah Kertas Hvs Melalui Fermentasi Menggunakan Saccharomyces Cerevisiae
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=22216 |
Daftar Isi:
- Dewasa ini telah ada bioetanol generasi kedua yang berbahan baku lignoselulosa. Bahan baku bioetanol ini adalah limbah kertas HVS yang diproses melalui hidrolisis dan fermentasi. Tujuan hidrolisis adalah mengkonversi selulosa menjadi gula. Hidrolisis dilakukan pada suhu 90℃ selama 150 menit. Variasi katalis H2SO4 yang digunakan ialah 2, 3, 4, 5, 6, dan 7% dengan ratio kertas HVS : air 1:8. Konsentrasi gula maksimum sebesar 10,63% dihasilkan dari penggunaan H2SO4 7%. Variasi ratio kertas HVS : air yang digunakan ialah 1:7 dan 1:8 dengan H2SO4 7%. Ratio 1:8 merupakan ratio optimum yang menghasilkan konsentrasi gula maksimum sebesar 10,63%. Hidrolisat ditambahkan NaOH 50% (b/v) agar mencapai pH fermentasi. Penambahan NaOH mengakibatkan kenaikan kadar gula dari kisaran 9,68-10,63% menjadi 11,82-13,25%. Fermentasi bertujuan untuk mengkonversi gula menjadi bioetanol. Fermentasi dilakukan pada suhu 35℃, pH 4,5 dengan 100 rpm selama 48 jam. Hidrolisat yang telah ditambahkan glukosa kadar gulanya meningkat hingga 14,91%, setelah dilakukan fermentasi menggunakan fermipan 10% (v/v) menghasilkan etanol 1,58%. Setelah dilakukan distilasi pada suhu ±80℃ selama 1 jam kadar etanolnya meningkat menjadi 7,01% dan setelah penambahan CaO 10% (b/v) kadar etanolnya menjadi 7,78%. Fermentasi dengan variasi inokulum S.cerevisiae murni sebesar 6, 7, 8, 9, 10 dan 11% (v/v) dengan konsentrasi gula 11,82% menghasilkan etanol maksimum 0,128% pada volume inokulum 11% (v/v). Setelah didistilasi pada suhu 80℃ kadar etanolnya meningkat menjadi 0,457%. Fementasi dengan pembandingan jenis inokulum diperoleh bahwa S.cerevisiae murni 11% (v/v) menghasilkan etanol 0,12% dan fermipan 11% (v/v) menghasilkan etanol 0,07% dengan gula awal 11,82%. S.cerevisiae murni 11% (v/v) dan fermipan 11% (v/v) yang telah ditambahkan glukosa hingga kadar gulanya 17,29% menghasilkan etanol berturut-turut 0,88% dan 0,87% Kata kunci: Hidrolisis, Fermentasi, Limbah Kertas HVS, H2SO4, S.cerevisiae, Distilasi, CaO.