Studi Literatur Delignifikasi Lignoselulosa dengan Kondisi Bertekanan, Penggunaan Bahan Kimia dan Gabungan Keduanya

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2021
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=40564
Daftar Isi:
  • Lignoselulosa merupakan komponen yang terdapat pada tanaman kayu, terdiri dari lignin, hemiselulosa, selulosa dan impuritis lain. Kandungan lignin dapat menurunkan kualitas dari produk yang memakai bahan baku lignoselulosa, sehingga perlu dilakukan treatment. Proses penurunan kadar lignin disebut delignifikasi, yang mengakibatkan lepasnya ikatan lignin dalam lignoselulosa, sehingga terjadi peningkatkan kadar selulosa. Hasil penelaahan studi literatur, didapatkan beberapa variabel yang mempengaruhi delignifikasi yaitu, tekanan, bahan kimia, dan gabungan tekanan dan bahan kimia. Hasil terbaik yang didapatkan dari studi literatur pretreatment delignifikasi yaitu pada percobaan yang dilakukan oleh Kalogiannis dkk. (2018) dengan menggunakan serbuk kayu beechwood yang mempunyai komposisi selulosa 89,7%-b, hemiselulosa 6,3%-b dan lignin 4,2%-b. Percobaan tersebut menghasilkan penurunan kadar lignin terbaik mencapai 92,4% dari kadar lignin awal 4,2%-b menjadi 0,32%-b dengan menggunakan organosolv (pelarut organik) berupa aseton 60% (v/v) dan penambahan katalis asam sulfat 1%-b pada kondisi bertekanan tinggi di temperatur 175oC selama 60 menit.