Analisis Lendutan Perkerasan Beton Aspal dengan Metode Benkelman Beam berdasarkan Variasi Kondisi Permukaan di Ruas Jalan Raya Malangbong (KM.BDG 57+000 S/D KM.BDG 62+000) Provinsi Jawa Barat

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2017
Subjects:
Daftar Isi:
  • Ruas Jalan Raya Malangbong merupakan jalan Arteri Primer. Ruas jalan ini merupakan jalur yang strategis karena merupakan jalur yang berkaitan dengan perekonomian yang menjadi akses jalur pergerakanorang dan barang yang menghubungkan antar kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Jawa Barat. Ruas jalan ini mengalami penurunan fungsi kinerja perkerasan jalan. Penurunan kinerja struktur jalan dapat ditinjau dari nilai lendutan yang terjadi, dimana nilai lendutan wakil sudah melewati lendutan yang di izinkan. Penurunan kinerja struktur jalan ditandai dengan kerusakan jalan yang terjadi seperti lubang, retak, alur, sungkur dan pelepasan butir. Sehingga jika tidak segera ditangani maka kerusakan jalan akan bertambah luas dan tentunya akan berdampak terhadap pelayanan jalan pada ruas jalan tersebut. Evaluasi penilaian kinerja perkerasan jalan dilakukan dengan menganalisa kondisi secara fungsional dan struktural perkerasan jalan terhadap lalu lintas yang ada. Evaluasi data lendutan berpedoman pada Pd T-05-2005-B dengan alat Benkelman Beam. Survei kondisi kerusakan perkerasan jalan berpedoman pada Permen PU Nomor: 15/PRT/M/2011 dan dianalisis dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Berdasarkan analisa dan hasil evaluasi diperoleh nilai lendutan wakil (1,95 mm) sudah melewati batas lendutan ijin (0,48 mm) yang di ijinkan. Untuk kerusakan yang terjadi pada ruas jalan tersebut terdiri dari lubang, tambalan, retak, alur, sungkur, pelepasan butir, dengan nilai PCI rata-rata sebesar 36,58 sehingga masuk dalam kondisi buruk. Dilihat dari hasil evaluasi data, untuk meningkatkan kinerja struktur perkerasan jalan maka perlu adanya penanganan berupa perbaikan kerusakan dan pemberian lapis tambah (overlay). Kata kunci: perkerasan beton, aspal, Benkelman Beam, Malangbong.