Rancang Bangun Sistem Brine Cooling Dengan Propylene Glycol Sebagai Refrigeran Sekunder Untuk Pembuatan Ice Cream

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2018
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=21992
Daftar Isi:
  • Sistem refrigerasi menurut cara pendinginannya dibagi 2 yaitu sistem refrigerasi dengan pendinginan langsung (direct expansion) dan sistem refrigerasi dengan pendinginan tidak langsung (indirect expansion). Sistem refrigerasi dengan pendinginan tidak langsung adalah sistem refrigerasi yang memakai refrigeran sekunder dalam hal pendinginannya dan memiliki kelebihan dalam hal penyimpanan energi dan penyebaran dingin yang lebih merata. Pada pembahasan dijelaskan mengenai pembuatan mesin brine cooling dengan campuran propylene glycol dengan air sebagai refrigeran sekunder dengan perbandingan volume sebesar 29.4% propylene glycol dan 70.6% air. Refrigeran primer yang dipakai adalah R 134 A dan produk yang dibuat adalah ice cream. Tahap pengerjaan mesin ini adalah dimulai dengan menghitung kinerja mesin yang akan dirancang, perhitungan beban pendingin, pemilihan alat dan instalasi sistem, uji performansi dan pengambilan data. Mesin brine cooling ini berukuran 0.7 meter x 0.5 meter x 0.52 meter dengan kapasitas mesin 1/3 PK. Evaporator yang digunakan berjenis bare tube yang direndam didalam larutan brine yang dibantu oleh pompa untuk sirkulasi larutan brine. Terdapat perbedaan performansi mesin hasil pengujian dengan perancangan. Dari hasil uji performansi diketahui bahwa temperatur evaporasi adalah -26.43⁰C, temperatur kondensasi 27.3⁰C, chilling time untuk brine adalah 150 menit dengan temperatur brine -15⁰C. Temperatur produk yang dicapai adalah -2.88⁰C dan efisiensi yang dicapai oleh mesin brine cooling ini adalah 47.55%. Mesin brine cooling ini menghasilkan ice cream sebanyak 5 kg dalam waktu 990 menit dengan 5 kali pemanenan dan 1 kg tiap kali panen. Mesin brine cooling ini memakai energi listrik sebesar 10.227 kW dengan lamanya bekerja selama 260 menit. Kata kunci: sistem refrigerasi, refrigeran sekunder, propylene glycol, ice cream.