Analisis Termodinamika Penggunaan Ejector Sebagai Alat Ekspansi Pada Pengkondisi Udara Mobil
Format: | proc |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=41993 |
Daftar Isi:
- Makalah ini menyajikan analisis termodinamika penggunaan ejector sebagai alat ekspansi pada pengkondisi udara (AC) mobil untuk meningkatkan kinerja sistem. Dengan meningkatnya kinerja sistem ACakan menghemat penggunaan konsumsi bahan bakar mobil, karena sumber penggerak AC mobil adalah mesin mobil. Penggunaan ejector menggantikan thermostatic expansion valve(TXV) dapat mengurangi rugi energi selama proses ekspansi. Dengan berkurangnya rugi energi selama proses ekspansi akan meningkatkan COP (coefficient of performance)AC. Peningkatan COP disebabkan turunnnya kerja kompresor pada siklus ejector. Pengkondisi udara mobil umumnya menggunakan R-134a sebagai fluida kerja. Refrigeran jenis ini memiliki zeroODP (ozone depletion potential) dan relatif rendah sifat GWP (global warming potential) dibandingkanR-12. Pemodelan termodinamika pada makalah ini menggunakan persamaan kekekalan massa, momentum dan energi. Berdasarkan pemodelan termodinamika didapat peningkatan COP sebesar 9.47%, 22.49%dan 33.16% untuk temperatur kondenser 40oC, 45oCdan 50oC, berturut-turut. Dengan kata lain, peningkatan COP semakin tinggi dengan naiknya temperatur lingkungan.