Pembuatan Dan Pengujian Digester Metanogenesis Pada Biodigester Anaerob Dua Tahap
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=22124 |
Daftar Isi:
- Biogas adalah gas yang didapat dari hasil fermentasi bahan organik oleh bakteri metanogen di dalam biodigester yang pada umumnya dilakukan dalam satu tahap. Upaya pengembangan teknik fermentasi biogas yang dilakukan pada saat ini adalah dengan menggunakan sistem fermentasi dua tahap. Proses fermentasi dua tahap ini terdiri dari proses asetogenesis yang menghasilkan asam asetat dan proses metanogenesis yang menghasilkan gas metan dimana keduanya dilakukan di tempat dan kondisi lingkungan yang berbeda. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan digester metanogenesis dengan kapasitas 30 liter yang bertujuan untuk menghasilkan gas metan, dikondisikan pada temperatur ruangan, dengan bahan baku kotoran sapi yang difermentasi dengan sistem batch selama 34 hari. Proses selanjutnya diikuti dengan fermentasi kontinyu dengan mencampurkan hasil dari proses asetogenesis bungkil kopi (4L/4 hari). Kandungan CH4 tertinggi didapatkan pada hari ke-34 yaitu sebesar 24,50% dengan pH 7 dan volume sebesar 1217 mL sedangkan pada hari ke-38 kandungan CH4 yang didapat yaitu sebesar 24,40% dengan pH 7 dan volume sebesar 1205 mL. Pada hari ke-44 kandungan CH4 yang didapat yaitu sebesar 32,46% dengan pH 7 dan volume sebesar 1722 mL. Potensi energi biogas terbesar yang dihasilkan pada hari ke- 44 sebesar 20,05 kJ. Kata kunci: biogas, kotoran sapi, proses metanogenesis.