Pengembangan Prototype Rangka Sepeda Dengan Kemampuan Manuver Jatuh dari Ketinggian 2m
Format: | jou |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=41869 |
Daftar Isi:
- Gaya kerja dan tegangan biasanya digunakan dalam proses studi struktur untuk menentukan defleksi rangka sepeda. Karena banyaknya pengguna sepeda yang mengayuh, dengan alasan ramah lingkungan, sebagai bentuk olah raga dan sarana finansial lainnya, maka penelitian ini dilakukan. Penelitian ini sendiri berjudul "Penentuan Beban Pada Prototipe Rangka Sepeda Yang Mampu Bermanuver Jatuh dari Ketinggian 2m". Penelitian ini akan diselesaikan dengan menggunakan software Simulink Matlab. Hal ini didasarkan pada kerangka sepeda yang kaku, kuat dan ringan, yang perlu dibenarkan oleh beban dinamis yang bekerja pada strukturnya. Beban dinamis yang terjadi pada prototipe disebabkan oleh defleksi akibat lintasan dan manuvernya, namun tetap harus memberikan rasa aman bagi pengendara. Jika massa sepeda terlalu besar, akan membutuhkan goyangan dalam mengayuh saat bermanuver dalam kondisi tertentu. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa beban dinamis yang bekerja pada rangka sepeda gunung akibat jatuh dari ketinggian 2 m lebih besar daripada beban statis. Oleh karena itu, dalam merancang rangka sepeda, disarankan untuk menggunakan nilai keselamatan 2,5 dari beban statis. Dengan demikian, jika terjadi lonjakan beban, rangka sepeda masih aman digunakan dan dibatasi jatuh dari ketinggian 2 m. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh respon gaya dinamik yang terjadi pada struktur, untuk menentukan distribusi beban kerja dan menentukan tebal profil sesuai dengan karakteristik material.