Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Keunggulan Etnis melalui Integrasi Kurikulum Pendidikan Tinggi pada Era Revolusi Industri 4.0
| Format: | jou |
|---|---|
| Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2022
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=44216 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menganalisis karakter berbasis keunggulan etnis pada peserta didik yang terdehumanisasi di era revolusi industri 4.0. Dehumanisasi karakter tersebut di antaranya perubahan karakter peserta didik yang cenderung memiliki gaya hidup serba instan, pragmatis, dan individualis. Perubahan karakter tersebut jauh dari nilai-nilai luhur warisan para pendiri bangsa, yaitu Nilai Karakter Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk suatu framework penguatan pendidikan karakter dengan mengintegrasikan mata kuliah wajib nasional dan mata kuliah keahlian dalam suatu kurikulum pendidikan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif-eksploratif. Dalam metode kualitatif, peneliti berusaha menganalisis fenomena pendidikan karakter peserta didik di perguruan tinggi dengan mengintegrasikan mata kuliah wajib nasional dan mata kuliah keahlian. Sementara itu, metode penelitian eksploratif digunakan karena upaya integrasi kurikulum mata kuliah wajib nasional dan mata kuliah keahlian belum dilakukan penelitian sebelumnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa penguatan pendidikan karakter berbasis keunggulan etnis dapat diterapkan dengan mengintegrasikan mata kuliah wajib nasional dan mata kuliah keahlian. Penerapan integrasi pendidikan karakter melalui mata kuliah wajib nasional dan mata kuliah keahlian dilakukan dengan memperhatikan setiap komponen kurikulum pendidikan tinggi, yaitu capaian pembelajaran, materi, metode pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Hal tersebut mampu meningkatkan mutu lulusan yang memiliki pengetahuan, sikap karakter, dan keterampilan yang mumpuni untuk menghadapi tantangan global dan berdaya saing sesuai kebutuhan industri. Keywords: penguatan-pendidikan-karakter, revolusi-industri-4.0, pancasila, kurikulum-pendidikantinggi, integrasi-mata-kuliah, etnis.