Uji Performansi Sistem Ice Slush Machine menggunakan Refrigeran R134a dan MC-134
| Format: | Bachelors |
|---|---|
| Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=40980 |
Daftar Isi:
- Ice Slush Machine merupakan mesin pendingin yang digunakan untuk membuat minuman dingin bertekstur lembut. Ice Slush Machine menggunakan sistem kompresi uap dengan metode pendinginan secara tidak langsung melalui sistem brine cooling. Refrigeran primer yang digunakan pada sistem ini umumnya yaitu jenis hydrofluorocarbons (HFCs), seperti R134a. R134a merupakan refrigeran pengganti dari R-12 yang termasuk dalam golongan refrigeran jenis clorofluorocarbon (CFC). Refrigeran jenis CFC memiliki dampak berbahaya terhadap lingkungan. Meski begitu, R134a juga masih berpotensi merusak lingkungan karena nilai Global Warming Potential (GWP) yang tinggi. Refrigeran hidrokarbon MC-134 menjadi alternatif refrigeran yang digunakan sebagai pengganti R-134a karena memiliki nilai potensi yang rendah terhadap kerusakan lingkungan. Refrigeran sekunder yang digunakan yaitu propylene glycol dan produk yang digunakan yaitu 3,5 Liter Coca Cola. Dari hasil pengujian saat sistem menggunakan R134a memiliki COPactual rata-rata dan COPcarnot rata-rata sebesar 2,6 dan 4,5 lalu konsumsi energi sebesar 1,201 kWh dengan efensiesi rata-rata sebesar 58%, sedangkan pada sistem dengan refrigeran hidrokarbon MC-134 diperoleh COPactual rata-rata dan COPcarnot rata rata sebesar 2,8 dan 4,5 dan konsumsi energi sebesar 1,012 kWh dengan efesiensi rata-rata sebesar 62%.