PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK BIJI ALPUKAT (Persea gratissima) MENGGUNAKAN KATALIS HETEROGEN KALSIUM OKSIDA (CaO)
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=6085 |
Daftar Isi:
- Biodiesel merupakan bahan bakar alternative terbarukan yang dibuat dari minyak nabati. Dalam penelitian ini, minyak nabati yang digunakan untuk pembuatan biodiesel adalah minyak biji alpukat (Persea gratissima) yang diperoleh dari proses ekstraksi menggunakan pelarut n-Heksana pada suhu 65°C dengan 5 siklus. Tujuan dari penelitian ini yaitu uji coba produksi biodiesel dari minyak biji alpukat (Persea gratissima) melalui reaksi transesterifikasi secara batch menggunakan katalis heterogen kalsium oksida (CaO) untuk memperoleh kondisi operasi optimum. Proses transesterifikasi dilakukan pada suhu 60°C dengan waktu proses selama 1 jam dengan perbandingan molar minyak dan metanol 1:6 serta variasi konsentrasi katalis CaO yaitu 2 dan 6%/b-minyak. Berdasarkan hasil analisis fisika dan kimia kondisi optimum proses transesterifikasi pada suhu 60°C dengan rasio molar minyak dan metanol 1:6 selama 1 jam dengan konsentrasi katalis CaO 6%/b-minyak. Sifat fisika dan kimia biodiesel yang diperoleh pada kondisi optimum memiliki nilai pH 7, massa jenis (40°C) 0,863 g/cm3, viskositas kinematik (40°C) 2,405 cSt, heating value 34,674 J/kg, %FFA 1,03%, angka asam 2,04 mg KOH/g, kandungan metil ester sebesar 48,02%, dan angka yang tidak tersabunkan 21,99% dengan yield 0,2953 g biodiesel/g minyak. Berdasarkan perolehan di atas maka biodiesel yang dihasilkan dari kondisi optimumnya mendekati Syarat Mutu Biodiesel Indonesia. Kata kunci : Transesterifikasi minyak biji alpukat, katalis heterogen,kalsium oksida (CaO)