Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Menggunakan Activity-Based Costing System Dalam Menentukan Harga Jual (Studi Kasus Pada Cv Utama-Cimahi)

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2022
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=42893
Daftar Isi:
  • Perusahaan diharapkan dapat mengikuti perkembangan secara dinamis dan mampu menghadapi adanya persaingan bisnis diantara kompetitor perusahaan sejenis dengan mencapai laba yang diharapkan oleh perusahaan, namun tetap memperhatikan kualitas produk. Perusahaan perlu memerhatikan perhitungan harga pokok produksi dengan lebih akurat untuk menentukan harga jual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dalam perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode traditional costing dan activity-based costing system dalam meningkatkan keakuratan untuk penentuan harga jual. Jenis penelitian tugas akhir ini adalah deskriptif kuantitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data subyek dan data dokumenter. Penelitian tugas akhir ini memerlukan sumber data primer yang diperoleh langsung dari perusahaan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan activity-based costing system untuk menghitung harga pokok produksi dan menggunakan rumus selling price untuk menentukan harga jual. Perhitungan harga pokok produksi traditional costing terjadi distorsi biaya untuk produk HPO-6 dan Fun Bag terjadi pembebanan biaya yang terlalu rendah, kemudian untuk produk HPO-8 dan MPO terjadi pembebanan biaya yang terlalu tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, pembebanan biaya overhead pabrik untuk traditional costing dialokasikan menggunakan satu cost driver yaitu jumlah unit produksi, sedangkan activity-based costing biaya overhead pabrik dibebankan dengan beberapa cost driver. Sehingga, komponen biaya dapat dialokasikan ke masing-masing produk secara tepat berdasarkan penggunaannya dan perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat dengan keuntungan laba yang diharapkan. Kata kunci: harga pokok produksi, traditional costing, activity-based costing system, harga jual.