ANALISIS PERFORMANSI SISTEM REFRIGERASI CASCADE DENGAN MENGGUNAKAN INTERCOOLER DAN ALAT PENUKAR KALOR BIASA

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2014
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=9012
Daftar Isi:
  • Sistem refrigerasi telah mengalami modernisasi dengan cepat. Sistem tersebut dibutuhkan untuk mencapai temperatur di bawah 0°C yang sangat rendah yaitu -40°C dengan menggunakan sistem yang disebut dengan sistem refrigerasi cascade baik itu menggunakan intercooler atau pun alat penukar kalor biasa. Pada pengerjaan Tugas Akhir ini tujuannya adalah untuk menganalisis perbandingan kinerja dari sistem tersebut saat menggunakan alat penukar kalor yang berbeda. Pengujian sistem ini, dilakukan tanpa beban produk yang ada di dalam kabin. Data diperoleh dari hasil uji performansi yang kemudian di-plot pada diagram P-h sehingga dapat dianalisis baik itu dari segi COP atau pun efisiensi. Hasil dari percobaan tersebut didapatkan bahwa sistem refrigerasi cascade dengan intercooler memiliki temperatur kabin -34°C sedangkan HX biasa hanya mencapai-4.6°C, itu menunjukan bahwa sistem dengan intercooler jauh lebih baik dibanding dengan menggunakan HX biasa. Agar sistem menjadi lebih baik, maka disarankan untuk menggunakan liquid receiver untuk menampung seluruh cairan refrigeran sehingga tidak ada yang terjebak dalam masing-masing HX dan disarankan pula untuk memperluas kabin pada HX biasa agar proses pertukaran kalor menjadi lebih baik. Kata Kunci : Cascade, Sistem Refrigerasi