Pengaruh Suhu Pirolisis terhadap Yields Asap Cair Tempurung Kelapa

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2017
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=12616
Daftar Isi:
  • Krisis energi mendorong pencarian energi alternatif baru untuk memenuhi kebutuhan energi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pirolisis merupakan dekomposisi senyawa penyusun kayu menggunakan panas tanpa oksigen menghasilkan asap cair, arang dan gas yang akan dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif dan juga bahan kimia. Pada penelitian ini hanya fasa cair yang diteliti fasa gas dan padat di abaikan. Dalam fasa cair (asap cair) terdapat dua lapisan yaitu lapisan atas sebagai bio-oil dan lapisan bawah sebagai tar. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh suhu pirolisis terhadap yields asap cair dari tempurung kelapa, mengukur sifat fisik bio-oil dan tar, pemurnian bio-oil dan tar dengan cara distilasi vakum dan mengetahui komposisi senyawa bio-oil dan tar sebelum dan sesudah distilasi vakum. Proses pirolisis dilakukan dengan menggunakan reaktor batch, proses dilakukan dengan memvariasikan suhu pemanasan 250oC hingga 500oC dengan rentang suhu 50oC. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi optimum pirolisis pada suhu 400oC dengan nilai yields bio-oil sebesar 72.531 %. Dilakukan analisis terhadap asap cair secara fisik seperti densitas dengan nilai 1.0534 g/ml untuk bio-oil, 1.0933g/ml untuk tar, pH dengan nilai 2.06 untuk bio-oil, 2.225 untuk tar, viskositas dengan nilai 50.128 cSt untuk bio-oil, 86.38 cst untuk tar, nilai kalor dengan nilai 10940.58 kkal/Kg untuk bio-oil, 4864.06 kkal/Kg untuk tar dan dilakukan pemurnian dengan distilasi vakum. Dilakukan analisis asap cair sebelum dan sesudah pemurnian dengan GC-MS untuk mengetahui senyawa asam asetat dan fenol dalam bio-oil dengan perkiraan hasil sebelum distilasi berturut-turut sebesar 27.59%, 15.30% dan setelah pemurnian sebesar 44.775%, 7.821%. Sedangkan hasil fenol yang didapat dalam tar sebelum distilasi sebesar 23.252%, dan setelah distilasi 42.82%. Kata kunci: Suhu, Pirolisis, Tempurung Kelapa, Sifat fisik.