Perhitungan Harga Pokok Produksi dengan Menggunakan Metode Full Costing sebagai Dasar Penetapan Harga Jual pada Paris Kreasindo
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=9961 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan di Paris Kreasindo, yaitu sebuah usaha kecil menengah yang bergerak di bidang konveksi. Salah satu hasil produksinya adalah seragam jenis blazer. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitis, sedangkan pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara, studi dokumentasi, danobservasi. Ada tiga komponen harga pokok produksi yang dijadikan perhitungan harga pokok oleh perusahaan, yaitu, bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan bahan penolong. Pada Paris Kreasindo pengumpulan harga pokok produksinya menggunakan akumulasi biaya pesanan. Perhitungan Harga pokok produksi produk seragam jenis blazer menurut perusahaan adalah Rp 68.100,- per unit, sedangkan menurut metode full costinga dalah Rp 70.500,- per unit. Perbedaan tersebut dikarenakan dalam perhitungan harga pokok produksi, perusahaan tidak memasukkan unsur biaya overhead pabrik seperti biaya penyusutan aktiva tetap, biaya pemeliharaan mesin, biaya listrik dan biaya tenaga kerja tidak langsung. Jika biaya overhead pabrik tersebut dimasukkan, Maka akan berpengaruh terhadap penetapan harga jual perusahaan yang hanya akan mencapai markup sebesar 16%, bukan markup sebesar 20% seperti yang diharapkan oleh perusahaan. Kata kunci: Harga pokok produksi, metode full costing.