Kajian Awal Sistem Kontrol Cold Storage Multi-Fungsi Menggunakan Perangkat Lunak Zeliosoft

Format: proc
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2013
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=5854
ctrlnum ai-jbptppolban-gdl-apipbadaru-3916
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title>Kajian Awal Sistem Kontrol Cold Storage Multi-Fungsi Menggunakan Perangkat Lunak Zeliosoft</title><subject>#SUBJECT#</subject><subject>Cold Storage, Zeliosoft, programmable logic controller</subject><publisher>#CREATOR_ORGNAME#</publisher><date>2013</date><language>Bahasa Indonesia</language><type>Other:proc</type><identifier>jbptppolban-gdl-apipbadaru-3916</identifier><description>Cold Storage merupakan ruang penyimpanan dengan harapan kualitas produk yang disimpan akan bertahan lebih lama. Temperatur produk yang dimasukkan seharusnya sesuai dengan temperatur Cold Storage. Hal ini sering sekali diabaikan, sehingga chilling time produk tidak terpenuhi. Untuk memenuhi syarat tersebut diperlukan sebuah Cold Storage yang dapat berfungsi ganda yaitu sebagai pre-cooler dan Cold Storage. Dengan demikian diperlukan sebuah mesin pendingin yang dapat beroperasi dengan beban pendinginan yang berubah. Perubahan beban pendinginan harus disertai dengan perubahan kapasitas mesin pendingin yang sesuai dengan kapasitas pre-cooler dan Cold Storage. Salah satu solusi adalah menggunakan mesin pendingin dengan multi kompresor disertai sistem kontrol yang sesuai. Pada kajian ini sistem kontrol mesin pendingin pada Cold Storage menggunakan 3 kompresor (termasuk 1 cadangan) yang disimulasikan dengan perangkat lunak zeliosoft. Kapasitas mesin pendingin dengan kapasitas pre-cooler membutuhkan 2 kompresor yang bekerja, sedangkan kapasitas Cold Storage membutuhkan 1 kompresor yang bekerja. Deskripsi kerja sistem kontrol mesin pendingin tersebut dirancang kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel kebenaran dan diagram alir proses operasi yang diaplikasikan dalam bentuk program menggunakan bahasa pemrograman Function Block Diagram (FBD). Pada simulasi program menggunakan perangkat lunak zeliosoft didapatkan data yang sesuai rancangan (tabel kebenaran dan diagram alir proses operasi). Saat simulasi, ketika dipilih mode pre-cooler akan menyebabkan 2 kompresor beroperasi sedangkan saat chilling time tercapai (mode Cold Storage) akan menyebabkan 1 kompresor beroperasi. Pada saat proses simulasi sebagai storage room, bila terjadi kegagalan pada salah satu kompresor, maka kompresor yang sedang standby akan menggantikan kompresor yang mengalami kegagalan.</description><identifier>http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=5854</identifier><recordID>ai-jbptppolban-gdl-apipbadaru-3916</recordID></dc>
format Other:proc
Other
title Kajian Awal Sistem Kontrol Cold Storage Multi-Fungsi Menggunakan Perangkat Lunak Zeliosoft
publisher #CREATOR_ORGNAME#
publishDate 2013
topic #SUBJECT#
Cold Storage
Zeliosoft
programmable logic controller
url http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=5854
contents Cold Storage merupakan ruang penyimpanan dengan harapan kualitas produk yang disimpan akan bertahan lebih lama. Temperatur produk yang dimasukkan seharusnya sesuai dengan temperatur Cold Storage. Hal ini sering sekali diabaikan, sehingga chilling time produk tidak terpenuhi. Untuk memenuhi syarat tersebut diperlukan sebuah Cold Storage yang dapat berfungsi ganda yaitu sebagai pre-cooler dan Cold Storage. Dengan demikian diperlukan sebuah mesin pendingin yang dapat beroperasi dengan beban pendinginan yang berubah. Perubahan beban pendinginan harus disertai dengan perubahan kapasitas mesin pendingin yang sesuai dengan kapasitas pre-cooler dan Cold Storage. Salah satu solusi adalah menggunakan mesin pendingin dengan multi kompresor disertai sistem kontrol yang sesuai. Pada kajian ini sistem kontrol mesin pendingin pada Cold Storage menggunakan 3 kompresor (termasuk 1 cadangan) yang disimulasikan dengan perangkat lunak zeliosoft. Kapasitas mesin pendingin dengan kapasitas pre-cooler membutuhkan 2 kompresor yang bekerja, sedangkan kapasitas Cold Storage membutuhkan 1 kompresor yang bekerja. Deskripsi kerja sistem kontrol mesin pendingin tersebut dirancang kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel kebenaran dan diagram alir proses operasi yang diaplikasikan dalam bentuk program menggunakan bahasa pemrograman Function Block Diagram (FBD). Pada simulasi program menggunakan perangkat lunak zeliosoft didapatkan data yang sesuai rancangan (tabel kebenaran dan diagram alir proses operasi). Saat simulasi, ketika dipilih mode pre-cooler akan menyebabkan 2 kompresor beroperasi sedangkan saat chilling time tercapai (mode Cold Storage) akan menyebabkan 1 kompresor beroperasi. Pada saat proses simulasi sebagai storage room, bila terjadi kegagalan pada salah satu kompresor, maka kompresor yang sedang standby akan menggantikan kompresor yang mengalami kegagalan.
id IOS17601.ai-jbptppolban-gdl-apipbadaru-3916
institution Politeknik Negeri Bandung
institution_id 2033
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan Politeknik Negeri Bandung
library_id 1640
collection Repository Polban
repository_id 17601
city BANDUNG BARAT
province JAWA BARAT
repoId IOS17601
first_indexed 2022-08-31T03:15:42Z
last_indexed 2022-08-31T03:15:42Z
recordtype dc
_version_ 1742648016955768832
score 17.538404