Rancang Bangun Mini Water Chiller Sebagai Air Conditioner Dengan Metode Ice Bank
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=16210 |
Daftar Isi:
- Pada sektor industri adanya perbedaan biaya antara penggunaan peralatan listrik pada Waktu Beban Puncak (WBP) dan Luar Waktu Beban Puncak (LWBP) menjadikan tarif listrik per-kWh berbeda-beda tiap waktunya. Sehingga penggunaan peralatan listrik yang tidak mengenal waktu menjadikan biaya operasional listrik akan membengkak. Pada tugas akhir ini, model mini water chiller sebagai air conditioner dengan metode ice bank disimulasikan untuk menghindari penggunaan peralatan listrik (air conditioner) pada WBP. Alat yang digunakan adalah mesin pendingin refrigerasi kompresi uap berkapasitas Â1⁄2 PK, ice bank dengan kapasitas air dingin 35 kg dan satu fan coil unit berkapasitas 1,46 kW. Pada simulasi terdapat dua proses, yaitu proses penyimpanan kalor pada air oleh sistem pendingin kompresi uap (charging) selama 240 menit yang dioperasikan pada LWBP dan penggunaan air dingin untuk air conditioner oleh sistem fan coil unit (discharging) pada WBP. Hasil simulasi menunjukan bahwa model ini dapat menangani panas ruangan selama 255 menit dengan kapasitas pendinginan udara rata-rata 1,2 kW. Selain itu hasil simulasi penggunaan model ini dapat menghemat tarif listrik hingga 28% dari penggunaan normal. Kata kunci: mini water chiller, metoda ice bank, air conditioner, waktu beban puncak, luar waktu beban puncak