Pembuatan dan Pengujian Kolekstor Surya Tipe Rumah Kaca sebagai Alat Penghasil Garam
| Format: | Bachelors |
|---|---|
| Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=13170 |
Daftar Isi:
- Energi surya adalah sumber energi yang terdapat dialam, dimana tidak bersifat polutif dan tidak habis. Energi ini tersedia dalam jumlah yang besar dan bersifat continue bagi kehidupan makhluk di bumi. Salah satu pemanfaatan dari energi radiasi matahari yaitu membuat kolektor surya tipe rumah kaca sebagai alat penghasil garam. Alat penghasil garam ini terdiri dari tiga subsistem alat yaitu turbin angin, pompa piston, dan kolektor surya. Salah satunya adalah kolektor surya tipe rumah kaca. Kolektor surya ini berfungsi sebagai tempat proses penguapan air laut yang disemprotkan melalui nozzle oleh pompa piston. Kolektor surya ini di desain menggunakan plat alumunium hitam dengan alasan supaya penyerapan panas yang diserap oleh plat tersebut maksimal karena alumunium merupakan salah satu bahan yang mempunyai emisifitas yang rendah. Pada bagian atas kolektor ini terdapat turbin ventilator yang berfungsi untuk membuang uap basah yang dikeluarkan oleh air laut selama proses penguapan. Penelitian yang dilakukan pada kolektor surya tipe rumah kaca ini menggunakan metode eksperimen yaitu dengan cara mengamati dan menguji langsung untuk memperoleh data pengujian. Dari hasil pengujian dapat dketahui bahwa alat ini mampu menghasilkan garam lebih cepat daripada secara konvensional dengan hasil sebanyak 11,194gram dari penguapan air laut selama 2,34 hari. Sedangkan untuk metode konvensional, garam yang dihasilkan sebanyak 3,987gram dengan waktu pengujian yang sama yaitu 2,34 hari. Kata kunci: penguapan air laut,kolektor surya, tipe rumah kaca, massa garam.