Pemanfaatan Air Kondensat Sebagai Pendingin Discharge Kompresor Untuk Meningkatkan Kinerja Sistem Air Conditioning Menggunakan R32
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=32583 |
Daftar Isi:
- Dengan meningkatnya penggunaan air conditioner (AC) pada gedung komersial mengakibatkan meningkatnya jumlah konsumsi energi listrik suatu gedung. Berdasarkan hasil penelitian disebutkan lebih dari 50% penggunaan energi listrik pada gedung komersial berasal dari sistem AC. Penelitian lain mengatakan untuk mengurangi konsumsi energi listrik diperlukan penghematan energi dengan menurunkan daya input kompresor atau menaikkan kapasitas pendinginan yang dihasilkan evaporator. Temperatur air kondensat yang rendah dapat dimanfaatkan sebagai media pendingin discharge kompresor sehingga sistem berpotensi mengalami penurunan temperatur discharge yang berakibat pada penurunan daya input kompresor serta terjadinya subcooling sehingga terjadi peningkatan kinerja sistem AC. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan AC Split tanpa memanfaatkan air kondensat dan AC Split dengan memanfaatkan air kondensat. Parameter-parameter yang dibutuhkan yaitu tekanan discharge dan suction, temperatur discharge, suction, lingkungan, masuk kondenser, keluar kondenser, udara return, supply, ruangan, kecepatan udara supply, tegangan serta arus. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan air kondensat sebagai pendingin discharge kompresor dapat menghasilkan rata-rata subcooling sebesar 0,87⁰C dengan peningkatan rata-rata kapasitas pendinginan sebesar 2,21 kW. Akibat dari penurunan temperatur discharge dapat menurunkan daya input kompresor rata-rata sebesar 37 W. Dengan meningkatnya kapasitas pendinginan serta menurunnya daya input kompresor akan menyebabkan peningkatan koefisien performansi atau COP sistem rata-rata sebesar 2,74. Kata kunci: air kondensat, discharge, subcooling, kompresor, COP.