Analisis Perbandingan Performansi Antara Propylene Glycol Dan Ethylene Glycol Sebagai Refrigeran Sekunder Pada Sistem Brine Cooling

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2021
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=37745
Daftar Isi:
  • Brine cooling system adalah salah satu sistem refrigerasi yang menggunakan metode pendinginan tidak langsung, proses pendinginannya menggunakan bantuan refrigeran sekunder. Refrigeran sekunder yang digunakan merupakan air yang dicampurkan dengan zat sehingga membentuk larutan yang tidak membeku pada temperatur 0⁰C. Kompresor yang digunakan pada sistem ini berkapasitas 1/3 PK dan refrigeran primer yang digunakan adalah R134a. Produk yang digunakan pada sistem ini adalah slush ice yang didinginkan sampai -2⁰C. Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja sistem, salah satunya refrigeran sekunder. Tugas akhir ini dianalisis kinerja sistem brine cooling meliputi chilling time dan efisiensi dengan dua refrigeran sekunder yang berbeda. Hasil pengujian menunjukan, chilling time untuk masing-masing sistem menggunakan campuran propylene glycol 45% dengan air 55% dan ethylene glycol 45% dengan air 55% berturut-turut adalah 166 menit dan 199 menit, sedangkan efisiensi sistemnya berturut-turut sebesar 67,26% dan 62,41%. Kata kunci: Brine cooling system, Performansi sistem, Propylene glycol, Ethylene glycol.