Pembuatan Heat Exchanger Tipe Helical Pada Air Conditioner Water Heater (ACWH) Kapasitas Tangki 50 Liter
| Format: | Bachelors |
|---|---|
| Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=0 |
Daftar Isi:
- ACWH merupakan salah satu sistem pemanas air yang hemat energi karena hanya memanfaatkan panas buang dari Air Conditioner. Kendala yang dihadapi adalah proses perawatan terhadap pipa penukar kalor yang sulit dilakukan karena tangki air dan pipa penukar kalor dibuat tetap. Pada penelitian ini telah dilakukan perancangan tangki penyimpanan air untuk ACWH dengan alat penukar kalor dengan tipe helical. Alat Penukar kalor tipe helical merupakan tipe yang paling sering dan baik digunakan pada sistem ACWH karena menggunakan prinsip natural convection dimana pipa helical diletakkan di dasar tangki air sehingga kalor dapat berpindah dari dasar tangki menuju ke bagian atas tangki. Hal itu membuat perpindahan kalor pada air lebih merata sehingga temperatur air lebih cepat naik. Pada perancangan ini, tangki penyimpanan air dan pipa penukar kalor dapat dibongkar pasang sehingga proses perawatan dapat dilakukan dengan mudah. Alat penukar kalor tipe helical dibuat dari pipa tembaga 3/8 inch dengan panjang 8,06 m serta 12,835 lilitan dengan 20 cm diameter lilitan. Dengan menggunakan pipa helical dan tangki penyimpanan didapatkan air panas dengan temperatur sebesar 50,6 oC- 54,8 oC untuk waktu pemanasan selama 1 jam, efektifitas alat penukar kalor tipe helical berkisar antara 55,2 %-54,06%, dan nilai COP berkisar antara 2,71-3,66. Kesimpulan dari pengujian ini adalah semakin rendah setting temperatur AC, maka temperatur air, efektifitas alat penukar kalor dan COP sistem ACWH akan semakin tinggi. Kata Kunci: ACWH, Pipa Helical, Pemanas Air, Tangki Air.