Analisis Perbandingan Kinerja Mini Chiller dengan Menggunakan Ekspansi TXV dan Pipa Kapiler

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2017
Subjects:
TXV
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=13206
Daftar Isi:
  • Sistem refrigerasi mini chiller merupakan sistem refrigerasi kompresi uap yang dipakai untuk mendinginkan uap yang akan diaplikasikan pada proses penyulingan getah pinus. Sistem refrigerasi mini chiller menggunakan refrigeran sekunder berupa air dengan menggunakan evaporator bare tube. Kabin yang digunakan berupa bak, berbentuk persegi panjang dengan kapasitas air 24 liter. Temperatur akhir air rancangan adalah 6⁰C. Metode yang dilakukan pada sistem refrigerasi mini chiller dengan melakukan perubahan alat ekspansi yaitu menggunakan TXV dan pipa kapiler. Selanjutnya analisis dilakukan dengan mengambil data seperti temperatur discharge, temperatur suction, tekanan discharge, tekanan suction, temperatur air, tempeartur masuk kondenser, temperatur keluar kondenser, temperatur masuk evaporator, temperatur keluar evaporator, dan arus listrik. Kemudian data-data tersebut dilakukan pengolahan data sehingga mendapatkan kesimpulan berupa kinerja sistem yang terbaik. COP rata-rata yang menggunakan alat ekspansi TXV adalah sebesar 3,87, sedangkan COP rata-rata yang menggunakan pipa kapiler adalah 3,9. Dari hasil analisis diperoleh suatu sistem refrigerasi mini chiller yang memiliki efisiensi lebih baik adalah sistem yang menggunakan ekspansi pipa kapiler dengan efisiensi rata-rata sebesar 83,01%. Kata kunci: mini chiller, TXV, pipa kapiler dan getah pinus.