Pengaruh Suhu dan Waktu Roasting Terhadap Kualitas Kopi Robusta
Format: | Bachelors |
---|---|
Terbitan: |
#CREATOR_ORGNAME#
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=40548 |
Daftar Isi:
- Parameter kualitas roasting kopi ditentukan oleh kadar air, kadar kafein, dan warna. Kadar air mempengaruhi daya simpan biji kopi, kadar kafein berkaitan dengan kesehatan, dan warna mempresentasikan rasa yang akan dihasilkan ketika bubuk kopi diseduh. Semakin tinggi kadar air pada kopi maka memperpendek umur simpan dan kadar kafein yang terlalu tinggi akan mengakibatkan debar jantung, sulit tidur, hingga gangguan pencernaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan pengaruh suhu dan waktu roasting terhadap kualitas kopi robusta, serta kopi olahan yang disukai oleh konsumen berdasarkan uji organoleptik. Kopi robusta dengan kadar air 7,29% dan kafein 1,44% dilakukan roasting menggunakan roaster handmade berkapasitas 500 gram dengan suhu roasting yang bervariasi pada waktu yang tetap. Hasil roasting pada suhu 180°C sampai 220°C diperoleh kadar air 0,43% sampai 1,67%, kadar kafein 0,89% sampai 1,129%, dan warna menggunakan alat colorimeter dengan nilai L dari 30,597 sampai 18,3005, nilai a sebesar 11,426 sampai 5,0015 dan b dari 21,306 sampai 6,18. Dilakukan roasting biji kopi dengan waktu yang bervariasi pada suhu yang tetap. Hasil roasting pada waktu 3 sampai 15 menit diperoleh kadar air 0% sampai 5,28%, kadar kafein 0,49% sampai 1,42%, dan warna dengan nilai L sebesar 47,22 sampai 11,97 menuju ke warna hitam. Nilai a sebesar 12,22 sampai 1,59 menuju warna merah dan b sebesar 30,93 sampai 4,0025 menuju warna kuning. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa kualitas kopi yang disukai oleh konsumen adalah hasil roasting pada suhu 210°C selama 9 menit dengan kadar air 0,90%, kafein 0,86%, dan warna dengan nilai L sebesar 24,91; a sebesar 10,58, dan b sebesar 15, 35.