Perancangan Renovasi Berkelanjutan Berdasarkan Value Focused Thinking (VFT) Pada Aset Pasar Ikan Higienis Gedebage Kota Bandung

Format: Bachelors
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2021
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=37861
Daftar Isi:
  • Objek penelitian ini adalah Gedung Pasar Ikan Higienis (PIH) milik Pemerintah Daerah Kota Bandung. Gedung PIH Gedebage berdiri di atas lahan seluas 5700 m2 dan memiliki bangunan sebesar 3500 m2. PIH Gedebage dalam memenuhi tupoksinya sebagai pasar ikan memiliki 3 (tiga) area layanan, yakni area penjualan ikan segar, area budidaya ikan hias, dan area restoran. Pada saat ini dari ketiga area layanan tersebut, hanya area budidaya ikan hias saja yang masih beroperasi. Permasalahan aset PIH Gedebage yang dijelaskan pada penelitian studi kasus diantaranya, memiliki penggunaan yang tidak optimal dikarenakan terjadinya kerusakan berat pada beberapa komponen bangunan dan fasilitas operasional. Adapun pemenuhan tupoksi pasar ikan higienis belum maksimal, karena bangunan dan fasilitas eksisting dinilai tidak dapat mendukung layanan untuk masa sekarang dan yang akan datang. Selain itu, fasilitas-fasilitas penanggulangan dampak lingkungan yang tersedia tidak berfungsi, serta belum memenuhi standar yang ada. Dengan demikian, diperlukan kajian mengenai perancangan renovasi pada aset PIH Gedebage yang diharapkan dapat mengembalikan kondisi aset agar dapat menunjang kembali melalui penerapan proses desain holistik dan terintegrasi yang fokus pada kebutuhan dan pemenuhan aspek keberlanjutan dari perspektif teknis maupun non-teknis. Tujuan dari proyek ini adalah menghasilkan rancangan renovasi pada aset PIH Gedebage berdasarkan konsep renovasi berkelanjutan berdasarkan Value Focused Thinking (VFT). Grand Theory yang digunakan dalam kajian ini yakni value focused thinking in building renovation merupakan suatu konsep dalam penciptaan kembali nilai (re-value) dalam renovasi yang menekankan pada tiga aspek utama yakni (1) Fungsionalitas, (2) Akuntabilitas, dan (3) Kelayakan (Kamari et al., 2017). Metode perancangan proyek berupa teknik pengumpulan data dilaksanakan secara ilmiah baik secara observasi, wawancara terstruktur, dan studi dokumentasi disertai dengan penyusunan KAK sebagai panduan proyek. Hasil dari proyek ini menghasilkan rancangan renovasi yang berkelanjutan berdasarkan Value Focused Thinking (VFT) pada aset PIH Gedebage, yakni (1) Fungsionalitas pada aset yang menghasilkan rancangan atas kenyamanan dalam bangunan, penggunaan dan efisiensi energi, serta penggunaan material yang ramah lingkungan. (2) Akuntabilitas pada aset yang menghasilkan rancangan atas keharmonisan dan keindahan lewat pengaturan suhu dan organisasi ruang, integritas pemenuhan perencanaan tata kota yang berlaku, menciptakan bangunan yang dinamis dan unik, serta menjamin keamanan dan keselamatan gedung dengan penerapan K3 Gedung. (3) Kelayakan pada aset yang menghasilkan menghasilkan perhitungan atas biaya investasi sebesar Rp 18.020.000.000, perhitungan biaya operasi dan pemeliharaan pasca renovasi sebesar Rp 2.868.100.000, serta analisis perhitungan kelayakan proyek berdasarkan Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 2,15, organisasi & jadwal proyek, gambar desain, serta pedoman penyelenggaraan gedung.