Kinerja Campuran Asphalt Concrete -Wearing Course Dengan Penambahan Serbuk Limbah Botol Plastik Jenis Polyethylene Terephthalate

Format: Masters
Terbitan: #CREATOR_ORGNAME# , 2019
Subjects:
Online Access: http://digilib.polban.ac.id\/download.php?id=31611
Daftar Isi:
  • Teknologi material campuran beraspal sebagai lapis permukaan suatu struktur perkerasan berkembang dengan pesat. Disisi lain sejalan dengan berkembangnya jenis dan jumlah kendaraan yang digunakan sebagai alat trasportasi darat yang melalui suatu ruas jalan, maka sering dijumpai berkembangnya berbagai jenis kerusakan yang dapat mengakibatkan masa layan yang direncanakan tidak terpenuhi. Oleh karena itu inovasi terhadap material campuran beraspal yang lebih baik menjadi topik penelitian yang menarik bagi para peneliti. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan kinerja struktural campuran beraspal modifikasi sebagai lapis Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) dengan menambahkan limbah botol plastik jenis Polyethylene Terephthalet (PET) yang lebih baik dibandingkan dengan campuran beraspal normal atau standar. Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metoda eksperimental skala laboratoriun dengan tujuan untuk mendapatkan karakteristik dan modulus kekakuan campuran beraspal modifikasi. Sedangkan metoda analitis dengan bantuan program Kenlayer dengan tujuan untuk mendapatkan respon regangan tarik horisontal dan regangan tekan vertikal masing-masing dibawah lapisan beraspal modifikasi/ normal dari suatu struktur perkerasan dan diatas tanah dasar sebagai studi kasus. Kinerja struktur perkerasan eksisting diperoleh dari hasil pengukuran lendutan langsung dengan penggunakan Falling Weight Deflectometer yang terbagi kedalam beberapa segmen. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah campuran beraspal modifikasi optimum didapatkan pada kadar PET 9% dengan nilai stabilitas Marshall sebesar 1.333,96 Kg. Sedangkan peningkatan modulus elastisitas campuran modifikasi mencapai 5,26% dan 102,65% berturut-turut terhadap campuran normal dan standar. Selanjutnya kinerja struktural campuran modifikasi dalam struktur perkerasan meningkat cukup signifikan dengan mengecilnya respon regangan tarik horizontal sebesar 10,32%, 10,52% dan 13,05% masing-masing untuk segmen 1, 5 dan 3 terhadap respon regangan tarik pada campuran standar. Lebih jauh kinerja campuran modifikasi dalam struktur perkerasan meningkat cukup signifikan dengan membersarnya beban repetisi izin untuk kriteria alur bekas roda kendaraan sebesar 62,84%, 64,48% dan 87,04% masing-masing untuk segmen 1, 5 dan 3 terhadap beban repetisi izin pada campuran standar. Kata kunci: Asphalt concrete wearing course, Polyethylene Terephthalet, pelapisan ulang, Falling Weight Deflectometer.